Kurma, Buah Kesukaan Nabi Muhammad yang Memiliki Banyak Manfaat

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 2 April 2022 | 10:00 WIB
“Jika salah satu dari Anda berpuasa, dia harus berbuka dengan kurma. Tetapi jika dia tidak bisa mendapatkannya, maka dia harus berbuka dengan air, karena air menyucikan.” (Rauf Alvi/Unsplash)

Kurma mengandung stimulan yang memperkuat otot-otot rahim pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Ini membantu pelebaran rahim pada saat melahirkan dan mengurangi pendarahan.

Ahmed mengungkapkan bahwa, “Nabi Muhammad bahkan menekankan pentingnya kurma dalam pertumbuhan janin.”

Mungil dan manis, buah ini memiliki banyak nutrisi penting, ditambah lagi kurma bebas lemak, bebas kolesterol, dan bebas natrium. Kandungan vitamin A dan B Kompleks membantu membangun jaringan tubuh dan otot yang sehat.

Satu butir kurma mengandung lebih banyak potasium per beratnya daripada pisang. Kandungan gula tinggi pada kurma membuatnya disebut sebagai permen dari alam.

Menekankan manfaat kesehatan ini, Nabi bersabda untuk berbuka puasa di bulan Ramadan dengan kurma. Jika Anda melakukannya, dalam waktu setengah jam, tubuh mendapatkan kembali kekuatan.

 Baca Juga: Kenapa Ramadan adalah Bulan yang Paling Suci bagi Umat Islam?

 Baca Juga: Peran Soekarno dan Pusara Imam Bukhari yang Sempat Terlupakan

 Baca Juga: Air Zamzam Telah Digunakan 4.000 Tahun Lebih Tapi Kenapa Tidak Habis?

Kurma mengisi kembali gula dalam darah yang menjadi penyebab munculnya rasa lapar. Mengikuti tradisi Nabi adalah salah satu cara untuk terhubung dan mengenangnya. Ini merupakan pengalaman spiritual bagi umat Islam, terutama di bulan yang suci ini.

Sementara sebagian besar Muslim melahap kurma kering atau lunak, buah ini juga disiapkan dengan cara yang berbeda di seluruh kebudayaan.

Di hampir setiap negara Timur Tengah atau Afrika Utara, Anda akan menemukan toko kue yang menjual semua jenis kurma isi. Almond, walnut, kacang mete, pistachio, pecan, manisan jeruk, kulit lemon, tahini, atau keju.

Seseorang juga dapat memakan kurma dengan memanggangnya dalam kue, kue kering, makanan penutup, pai, dan roti.

“Yang paling populer adalah maamool, kue khas Timur Tengah yang diisi dengan puding kurma,” ungkap Ahmed bersemangat.

Memadukan kurma menjadi smoothie dan shake dapat ditemukan ketika Anda berkunjung ke Iran, Pakistan, dan India.

Tradisi berbuka puasa dengan kurma berakar pada ajaran Nabi Muhammad. “Jika salah satu dari Anda berpuasa, dia harus berbuka dengan kurma. Tetapi jika dia tidak bisa mendapatkannya, maka dia harus berbuka dengan air, karena air menyucikan.”