Dibantah Sains, Tapi Kenapa Masih Ada yang Ingin Percaya Astrologi?

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Selasa, 5 April 2022 | 10:00 WIB
Bumi bukanlah pusat segalanya agar nasib tiap individu di dalamnya dipengaruhi bintang-bintang dan benda luar angaksa lainnya. Tapi kenapa masih ada yang berminat pada astrologi? (Gloria Samantha)

Belum lagi penghitungannya menjadi salah jika disandingkan dengan astronomi mengenai letak-letak tanda zodiak itu. 

"Contohnya, Matahari melewati rasi bintang Scorpio hanya dalam lima hari, tetapi membutuhkan 38 hari untuk melewati Taurus. Ini adlaah salah satu alasan mengapa tanda-tanda astrologi tidak sejalan dengan rasi bintang zodiak."

Kedua, tanda-tanda astrologi tidak lagi relevan karena sumbu rotasi Bumi bergoyang. "Gerakan ini mengubah bagaimana zodiak terlihat dari Bumi, dan membuat rasi bintang tampak bergeser ke timur, kira-kira satu derajat setiap masa hidup seorang manusia," jelas Kaler.

Alam Semesta, Bumi di tengah, dikelilingi oleh lima planet, matahari dan bulan, dalam tanda-tanda zodiak. Gambar yang tercipta dari daya imajinasi Macrobius Ambrosius Theodosius, yang hidup sekitar 400 Masehi. (Wikipedia Commons)

Lantas, jika astrologi tidak masuk akal, mengapa masih ada yang percaya? Setidaknya ada tiga jawaban mengenai masalah ini.

Pertama, psikolog di University of Nevada Stephen Benning berpendapat bahwa stres dan ketidakpastian adalah faktor yang mendorong minat sesorang pada astrologi. Dia dalam Discover Magazine, menyebut bahwa minat itu ada karena astrologi "memiliki metode untuk memahami apa yang mungkin tampak absurd dan tidak terkandali akan terlihat menarik."

Orang yang mempercayai astrologi juga dapat membawa rasa kepastian pada seseorang selama masa-masa yang tidak pasti, tambahnya.

Menurut penelitian di jurnal European Psychologist tahun 1998, astrologi memberikan jawaban yang tidak tepat, penjelasannya punya makna yang ambigu dan membingungkan. Tetapi, minat untuk mempercayainya dapat meningkatkan rasa kontrol diri untuk memberikan rasa nyaman, dan mengurangi rasa stres mereka.

Kemudian, astrologi masih diminati karena beberapa individu tertarik untuk mendapatkan lebih banyak kejelasan tentang diri mereka sendiri, dan mengartikulasikan ide-ide yang sulit diungkapkan kata-kata.

Baca Juga: Penampakan Mirip Monster Jepang Ditemukan di Rasi Bintang Sagitarius

Baca Juga: Mengapa Dulu Ramalan Bintang Digunakan untuk Usir Setan?

Baca Juga: Mengapa Orang Percaya dengan Kekuatan Gaib? Ini Penjelasan Ilmiahnya