Baca Juga: Kebakaran Deforestasi Indonesia Sumbang 7% Emisi Gas Rumah Kaca Dunia
Baca Juga: Perkembangan Lahan Gambut Pesisir di Indonesia Selama Ribuan Tahun
Baca Juga: Pusparagam Mahakam Tengah, Denyut Pelestarian Lanskap Gambut
"Kami terkejut menemukan bahwa naiknya permukaan laut berpotensi memperburuk kebakaran di wilayah pesisir di Indonesia," kata Kartika Anggi Hapsari, peneliti dari University of Göttingen yang menjadi penulis utama dalam studi ini.
"Temuan kami menggarisbawahi bagaimana interaksi antara naiknya permukaan laut dan iklim kering dapat berkontribusi pada kebakaran hutan besar-besaran bahkan di ekosistem yang relatif tahan api, seperti lahan gambut yang masih asli. Ini mengungkapkan potensi dampak tersembunyi dari kenaikan permukaan laut yang memperburuk pemanasan iklim."
"Namun, berbeda dengan dulu, penyebab utama kebakaran lahan gambut sekarang adalah aktivitas manusia," tambah Hapsari seperti lansir EurekAlert!.
"Jika perilaku masyarakat berlanjut dalam hal, misalnya, perusakan ekstensif hutan rawa gambut, pengeringan lahan gambut, dan pembakaran yang disengaja, ketika bertemu dengan permukaan laut yang naik dengan cepat saat ini dan ENSO yang lebih kuat di masa depan, ini dapat menyebabkan bencana dan kebakaran hutan yang meluas dan pelepasan karbon yang tidak terkendali," lanjutnya.
"Temuan tak terduga kami menambah ancaman yang belum diketahui untuk kelangsungan hidup ekosistem yang berharga ini," ujar Tim Jennerjahn dari Leibniz Center for Tropical Marine Research di Bremen yang juga menjadi rekan peneliti dalam studi ini.
Dia menyimpulkan, "Ini menunjukkan bagaimana rekonstruksi perubahan lingkungan masa lalu dapat membantu meningkatkan pengelolaan ekosistem pesisir saat ini. Jelas bahwa penilaian risiko kebakaran di lahan gambut tropis layak mendapat perhatian lebih."