Tabir Mimpi Dipanagara Mendorong Meletusnya Perang Jawa 1825

By Galih Pranata, Senin, 18 April 2022 | 07:00 WIB
Lukisan karya Raden Saleh berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro yang dilukis pada tahun 1857 berc (Yunaidi Joepoet)

Perang Jawa sampai di Gawok, Sukoharjo, Jawa Tengah. (JP de Veer/Wikimedia)

Tabir mimpi Dipanagara mengarahkannya pada penjelasan akan takdirnya kelak sebagai sang Ratu Adil di Jawa.

Berbagai penampakan inilah yang semakin menguatkan Pangeran Dipanagara yang mendorongnya bersemangat menjadi Ratu Adil yang telah lama diharapkan oleh masyarakat Jawa.

Peter Carey menulis dalam bukunya yang berjudul Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855) yang diterjemahkan oleh Bambang Murtianto dan diterbitkan Kompas pada tahun 2015.

Dalam bukunya, Peter Carey juga mengulas akan adanya sosok yang begitu menarik, menampakkan diri dalam mimpi-mimpi Pangeran Dipanagara.

  

Baca Juga: Perenungan Pangeran Dipanagara pada Alam: Siasat Hidup Ratu Adil

Baca Juga: Riwayat Sewa Tanah Keraton Yogyakarta Penyulut Perang Dipanagara

Baca Juga: Napak Tilas Perjuangan Perang Dipanagara di Sekitar Borobudur

Baca Juga: Dipanagara, Benarkah Sebuah Nama Pembawa Sial?

 

Penampakan-penampakan ini dikatakan Carey menarik karena khas dengan unsur tradisi dalam kepercayaan Islam-Jawa. Sosok ini digambarkan dengan seorang muslim yang menyerukan untuk meyakinkan Dipanagara sebagai Ratu Adil.