Ambisi Xerxes I Merebut Yunani di Pertempuran Salamis Demi Nama Persia

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Rabu, 13 April 2022 | 14:00 WIB
Lukisan tahun 1868 karya Wilhelm von Kaulbach tentang situasi Pertempuran Salamis. Di tahun 480 SM, Xerxes I berambisi untuk menaklukan Yunani, usai kekalahan Darius I di Maraton. Pertempuran ini membuat Persia enggan melakukan ekspedisi ke Yunani lagi. (Wilhelm von Kaulbach/Wikimedia)

Nationalgeographic.co.id—Satu dekade setelah Pertempuran Maraton yang memalukan bagi Persia, Xerxes I yang telah naik takhta langsung memperbaiki kegagalan yang dilakukan ayahnya, Darius I. Ia merencanakan kampanye militer besar-besaran, tidak hanya ke Athena, seluruh semenanjung Yunani kalau perlu.

Xerxes mengerahkan armadanya yang diperkirakan 1.200 trirema. Trirema adalah kapal bertenaga dayung yang menjadi moda utama angkatan laut Persia yang cepat dan bermanuver. Di dalam armada yang dikerahkan Xerxes, terdiri dari sekitar 140.000 pasukan.

Sejak kemenangan di Maraton, polis-polis di Yunani sudah memperkirakan invasi ini akan terjadi. Sebagai taktik pelrindungan, mereka akhirnya membuat pemerintahan persatuan liga militer di Pelloponesos. Walau dikenal suka berperang satu sama lain, persatuan ini mengesampingkan sikap saling curiga dan kebencian demi tujuan bersama.

"Dari semua anggota liga ini, salah satu yang paling siap berperang adalah negara yang paling terancam oleh balas dendam Persia, Athena. Sebuah kekuatan maritim, pada saat itulah Athena menjadi sebuah raksasa angkatan laut," tulis Rupert Butler, sejarawan militer dan sosial, bersama rekan-rekan di buku Perang yang Mengubah Sejarah I.

Baca Juga: Pengadilan Yunani Kuno Atas Socrates, Apa yang Menyebabkannya Dihukum?

Baca Juga: Hermes, Dewa Pengantar Pesan dan 'Pencuri' dari Mitologi Yunani

Baca Juga: Mengapa Patung-Patung Pria Yunani Kuno Memiliki Penis yang Kecil?

"Negarawan paling cemerlang, Themistokles, telah berjuang selama bertahun-tahun bahwa Athena perlu memperbesar armadanya, menghadapi perlawanan sengit dari para warganya yang lebih konservatif."

Maka, Athena membutuhkan dana yang besar untuk mengembangkan militernya. Mereka juga membuat trirema untuk bertempur dengan bentuk yang ramping, dilengkapi senjata, beserta penabrak perunggu untuk menghancurkan kapal-kapal musuh.

Sejak Themistokles menemukan lapisan perak di tambang negara 484 SM-483 SM, dengan mudahnya mengajak dewan Athena untuk berinvestasi pada kapal trirema. Masyarakat Athena dengan cepat bekerja membuat galangan kapal trirema yang mencapai 200 kapal ketika Persia datang menyerang.

Potret Xerxes I atau Ahasyweros I. Ia berencana menguasai Yunani dengan kampanye militer besar-besaran, tetapi berbuah kekalahan. (Guillaume Rouille/Wikimedia)

Agustus 480 SM, Persia yang mengerahkan sekitar ratusan ribu pasukannya berusaha dihalangi oleh Sparta di pertempuran Thermopylae. Pertempuran itu dikenang sebagai ketangguhan Sparta menghadapi Persia dalam cerita populer dan diangkat menjadi film 300 tahun 2006.