Hampir Mencapai Usia 2.800, Mengapa Roma Disebut Kota Abadi?

By Sysilia Tanhati, Selasa, 19 April 2022 | 11:00 WIB
Tidak bisa dipandang sebelah mata, penyair Virgil bahkan menyebut Roma sebagai kerajaan tanpa akhir.
Tidak bisa dipandang sebelah mata, penyair Virgil bahkan menyebut Roma sebagai kerajaan tanpa akhir. (Carlos Ibáñez/Unsplash)

Periode Roma Kuno

Selama ribuan tahun keberadaannya, Roma mengalami banyak perubahan. Mulai dari kerajaan, republik, hingga kekaisaran.

Kekaisaran diawali oleh pemerintahan Julius Caesar. Kaisar Augustus melanjutkan ekspansinya. Ia menambah ruang dengan mengorbankan pinggiran kota dan membagi kota menjadi empat belas bagian. Setelah kebakaran saat pemerintahan Nero, kota itu sepenuhnya dibangun kembali oleh dinasti Flavia.

Sejarah Roma Kuno berakhir pada abad kelima ketika direbut oleh suku pengembara Visigoth dan kemudian dijarah oleh para pengacau.

Selama Abad Pertengahan, Roma menjadi pusat kepausan dengan Vatikan menjadi sentralnya. Bangunan yang digunakan orang Kristen untuk diri mereka sendiri paling baik dipertahankan.

Struktur yang tersisa dihancurkan oleh waktu dan serangan. Konfrontasi berlangsung selama beberapa abad. Kota ini direbut secara bergantian oleh Prancis, Neapolitan, dan paus.

Roma menaklukkan Italia

Sejak munculnya Roma, telah terjadi pertikaian dengan suku-suku lain yang mendiami semenanjung Apennine. Pertama-tama, perang terjadi dengan Etruria. Pada abad ketiga SM, sebuah negara dengan pusat di Roma menguasai seluruh semenanjung.

Suku-suku Italia dipaksa untuk tunduk, mereka memberikan sebagian dari tanah mereka. Tidak hanya itu, mereka juga mengirim anak-anak mereka untuk bergabung dengan tentara Romawi.

Pada 265 SM, Roma menaklukkan seluruh Italia. Kemudian kota memperluas pengaruhnya lebih jauh dan lebih jauh.

Italia Mengambil alih Roma

Sampai pertengahan abad kesembilan belas, tidak ada Italia sebagai satu negara di peta. Tanah dibagi antara kerajaan independen, dan kekaisaran Habsburg. Pada tahun 1861, perjuangan unifikasi dimulai. Negara-negara Italia berperang dengan Austria dan Prancis untuk tanah mereka.