Hampir Mencapai Usia 2.800, Mengapa Roma Disebut Kota Abadi?

By Sysilia Tanhati, Selasa, 19 April 2022 | 11:00 WIB
Tidak bisa dipandang sebelah mata, penyair Virgil bahkan menyebut Roma sebagai kerajaan tanpa akhir. (Carlos Ibáñez/Unsplash)

Akhirnya, pada tahun 1870 mereka memasuki Roma. Pada tahun yang sama, kota ini menjadi ibu kota Kerajaan Italia. Pada tahun 1922, Kota Abadi direbut oleh Nazi, dikuasai hingga tahun 1943.

Siapa yang pertama kali menyebut Roma sebagai Kota Abadi?

“Roma disebut Kota Abadi oleh penyair Albius Tibullus yang hidup pada tahun 55-19 SM,” ungkap Waters. Dalam karya puitisnya elegias, Tibullus menuturkan bahwa Roma akan menjadi kota yang kuat.

Menyebutnya Urbs Aeterna atau Kota Abadi: "Belum pernah Romulus menyusun tembok Kota Abadi, di mana Remus sebagai rekan-penguasa ditakdirkan untuk tidak hidup".

Ungkapan itu juga diikuti oleh penulis kuno seperti Ovid dan Livy.

“Maka tidak heran jika orang Romawi kuno berpikir bahwa apa pun yang terjadi di dunia, Roma akan bertahan selamanya. Karena Roma dikenal sebagai Kota Abadi,” Waters menambahkan.

Tibullus hidup pada masa pemerintahan Octavianus Augustus. Di bawah pemerintahannya, struktur kota, yang telah hilang sebelumnya, dibangun kembali dan dipulihkan. Kaisar dengan bangga menyatakan bahwa dia telah mendapatkan kota dengan batu bata, tetapi meninggalkannya dalam bentuk marmer.

  

Baca Juga: Inilah Kisah Mithridates VI, Raja Romawi Kuno Bunuh Ibu Sendiri

Baca Juga: Pengamatan Koin Romawi Ungkap Krisis Ekonomi 2.100 Tahun yang Lalu

Baca Juga: Ketika Homoseksualitas di Romawi Kuno Jadi Sebuah Status Sosial

Baca Juga: Wanita-Wanita Tangguh dalam Pertarungan Brutal Gladiator Romawi

    

Sejarah telah mengonfirmasi kata-kata tentang keabadian. Terlepas dari perang, segala macam pergolakan, kerusuhan, Roma kembali bangkit dan semakin kuat.

Tibullus kemudian memulai tren di antara orang-orang yang menganggap kota mereka sebagai puncak masyarakat. Banyak penutur dan penulis Romawi mulai menggunakan istilah Kota Abadi dalam tulisan dan pidato mereka.

Roma dikenal sebagai Kota Abadi karena ditempati oleh peradaban selama ribuan tahun. Kekaisaran Romawi kuno sangat kuat dan memiliki banyak musuh. Namun, mereka berhasil mengalahkan musuh dan memperluas kerajaan hingga ke seluruh Eropa dan Afrika. Tidak ada yang meremehkan kebesaran Kekaisaran Romawi kuno.

Antara 100 SM hingga sekitar 400 M, kota Roma adalah kota terbesar di dunia. Populasi pernah tumbuh sampai sekitar 50 sampai 90 juta penduduk. Pada saat itu, jumlah ini kira-kira setara 20% dari populasi dunia.

“Tidak boleh dipandang sebelah mata, penyair Virgil bahkan menyebut Roma sebagai kerajaan tanpa akhir,” ungkap Waters.