Gempa Terbesar di Cile Sebabkan Tsunami Dahsyat 3.800 Tahun Silam

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 21 April 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi tsunami. Tsunami terbesar pernah terjadi di Cile utara 3.800 tahun silam yang dampaknya sampai ke Selandia Baru. (PxHere)

Kedahsyatan gempa kuno ini sama seperti yang terjadi tahun 1960. Jenis gempa megathrust itu yang paling kuat di dunia, terjadi ketika salah satu lempeng tektonik Bumi dipaksa masuk ke lempengan tektonik lain. Kemudian, kedua lempengan itu akhirnya terkuci oleh gesekan, tetapi gaya yang menyebabkan lempeng-lempeng itu bertabrakan terus meningkat.

Akhirnya, ada banyak regangan berkumpul, membuat titik kontak antara lempeng terkoyak yang menciptakan retakan raksasa, dan melepaskan energi dalam bentuk gelombang seismik berskala besar.

Guncangan besar itu menghasilkan berbagai bukti yang ditemukan para peneliti di dasar laut, seperti endapan litoral (batu besar, kerikil, dan pasir dari pantai), batuan laut, kerang, dan biota laut. Biota laut ini bahkan ditemukan terlontar jauh ke pedalaman di Gurun Atacama, Cile.

Batu besar di Pulau Chatham, Selandia Baru, ini bisa ada di tengah daratan disebabkan tsunami kuno yang amat besar sekitar 3.800 tahun silam. (Diego Salazar et al.)

Bebatuan besar di Selandia Baru, tepatnya di Pulau Chatham, adalah yang pertama kali Goff identifikasi. Batu-batuan itu merujuk penanggalan yang sama, hingga pada akhirnya ia berminat bergabung dalam penelitian ini.

"Di Selandia Baru, kami mengatakan bahwa batu-batu besar itu hanya bisa dipindahkan oleh tsunami dari Cile utara dan itu akan membutuhkan sesuatu seperti gempa berkekuatan 9,5 untuk mengangkatnya. Dan sekarang sudah kami temukan jawabannya," paparnya.

Temuan ini memberikan konteks waktu yang mendalam tentang bahaya gempa bumi, terutama penduduk asli Cile.

Sebelumnya, penelitian lain yang juga dilakukan oleh Goff menyingkap tsunami sempat terjadi di Samudra Pasifik pada 5.000 tahun silam. Peristiwa yang lebih tua lagi ini menyisakan jejak pada mayat yang ditemukan di pesisir Gurun Atacama.

Sementara, pada 3.800 tahun silam garis pesisir Gurun Atacama adalah tempat bagi komunitas pemburu-pengumpul. Pemukiman mereka tampaknya telah runtuh ke arah laut, kemungkinan besar disebabkan arus balik tsunami.

"Penduduk lokal di sana tidak punya apa-apa lagi," kata Goff. "Pekerjaan arkeologis menemukan bahwa pergolakan sosial besar terjadi ketika komunitas bergerak ke pedalaman di luar jangkauan tsunami. Itu lebih dari 1.000 tahun sebelum orang kembali untuk tinggal di pesisir lagi yang merupakan jangka waktu yang menakjubkan, mengingat mereka mengandalkan laut untuk makanan."