Adikarya Peradaban Yunani Kuno: Fakta, Arsitektur, dan Sejarah

By Agnes Angelros Nevio, Selasa, 26 April 2022 | 08:00 WIB
Temple of Olympian Zeuz, salah satu peninggalan Peradaban Yunani Kuno. ()

Tidak banyak patung atau pahatan klasik yang bertahan hingga saat ini. Patung batu mudah pecah, dan patung logam sering dilebur untuk digunakan kembali. Namun, kita tahu bahwa pematung Yunani seperti Phidias dan Polykleitos (pada abad ke-5) dan Praxiteles, Skopas dan Lysippos (pada abad ke-4) menemukan cara penerapan aturan anatomi dan perspektif pada bentuk manusia.

   

Baca Juga: Seperti Arisan, Orang Yunani Mengundi Pejabat: Bisakah untuk Pemilu ?

 Baca Juga: Awal Konflik Besar Yunani-Persia: Pertempuran Maraton yang Legendaris

 Baca Juga: Menyelami Filsafat Cinta dari Plato Pada Simposiumnya di Athena

   

Patung-patung orang sebelumnya tampak canggung dan palsu, tetapi pada periode klasik patung-patung itu tampak alami. Mereka bahkan memiliki ekspresi wajah yang tampak realistis.

Salah satu patung Yunani yang paling terkenal adalah Venus de Milo, yang diukir pada 100 SM selama Zaman Helenistik oleh Alexandros dari Antiokhia—yang tampaknya kurang dikenal. Dia ditemukan pada 1820 di pulau Melos.

Tembikar Yunani Kuno

Tembikar Yunani klasik tampaknya merupakan bentuk seni yang paling bermanfaat pada zaman itu. Orang-orang mempersembahkan patung-patung terakota kecil sebagai hadiah kepada dewa dan dewi. Mereka juga menguburkan patung-patung itu bersama orang wafat dan memberikannya kepada anak-anak mereka sebagai mainan. Mereka juga menggunakan pot tanah liat, toples dan vas untuk hampir semuanya. Pot ini dilukis dengan adegan religius atau mitologis seperti patung-patung zaman itu.

Sebagian besar pengetahuan kita tentang seni Yunani klasik berasal dari benda-benda yang terbuat dari batu dan tanah liat. Benda-benda itu telah bertahan selama ribuan tahun. Namun, kita dapat menyimpulkan bahwa tema yang kita lihat dalam karya-karya ini muncul juga dalam kreasi yang kurang bertahan lama seperti lukisan dan gambar Yunani kuno.