Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Konstantinopel Disebut-sebut sebagai 'Roma Baru'
Tetapi Suetonius berpendapat lain. Ia mengatakan bahwa Poppaea meninggal karena Nero menendang perutnya. Bisa jadi ini benar. Ketika menyadari tindakannya, kaisar Romawi yang gila itu memutuskan untuk membalsem tubuhnya. Sang kaisar ingin istrinya tampak cantik untuk selamanya.
Beberapa makam memiliki dekorasi yang mewah dan yang lainnya sederhana. Sayangnya sekarang sulit untuk menebak dengan tepat siapa dan berapa banyak orang yang dimakamkan di makam ini.
Rumah kemuliaan Romawi
Pada 1930-an, para peneliti membuka makam dan mencoba memperbaiki ruang dalam dan luar. Ini berkat Benito Mussolini yang terpesona dengan Augustus. Mussolini menggunakan makam kuno para bangsawan dalam propagandanya, tetapi dia juga membantu menyelamatkan bangunan itu.
Meskipun makam dijarah dan dirusak, mausoleum masih merupakan rumah terakhir bagi banyak tokoh sejarah.
Tidak diketahui apa yang sebenarnya terjadi dengan abu-abu yang ada di sana. Namun bangunan tersebut tetap menjadi monumen orang-orang berpengaruh yang kisahnya diakhiri dengan suara pintu gerbang Mausoleum Augustus yang ditutup.