Peneliti Ungkap Alasan Mengapa Tabir Surya Membahayakan Terumbu Karang

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 14 Mei 2022 | 10:00 WIB
Para peneliti telah lama mengetahui bahwa oxybenzone, bahan kimia yang ditemukan di tabir surya, berbahaya bagi terumbu karang. (Unsplash/Francesco Ungaro)

 Baca Juga: Coral Bleaching, Fenomena Hilangnya Warna Indah Terumbu Karang

 Baca Juga: Habitat Terumbu Karang Akan Punah Pada 2100 Akibat Perubahan Iklim

Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah menciptakan alternatif yang lebih ramah lingkungan. “Ini termasuk tabir surya yang mengandung senyawa dari alga, rumput laut, dan cyanobacteria,” ungkap Margaret Osborne dilansir dari laman Smithsonian Magazine.

Apakah studi ini cocok dengan apa yang terjadi di ekosistem terumbu karang yang sebenarnya tidak diketahui. Penulis menciptakan skenario ‘paparan kasus terburuk’, daripada skenario yang meniru kondisi lingkungan normal, ungkap Brett Sallach, ilmuwan lingkungan di Universitas York.

Terry Hughes, ahli biologi kelautan di Universitas James Cook, Australia, mengungkapkan bahwa perubahan iklim, polusi, dan penangkapan ikan yang berlebihan lebih mengancam terumbu karang. Ketiga faktor tersebut berkontribusi terhadap hilangnya separuh terumbu karang dunia sejak 1950-an.

“Pemutihan massal terjadi di mana pun turis berada. Bahkan terumbu yang paling terpencil dan paling murni pun memutih karena suhu air membunuh terumbu karang itu,” ungkapnya. “Sungguh ironis bahwa orang-orang mengganti tabir surya mereka dan terbang dari New York ke Miami untuk pergi ke pantai. Sebagian besar turis senang menggunakan merek tabir surya yang berbeda, tetapi tidak mengurangi penerbangan dan mengurangi emisi karbon.”