Apakah Atilla sang Hun adalah Pemimpin Barbar Terhebat dalam Sejarah?

By Sysilia Tanhati, Selasa, 17 Mei 2022 | 13:00 WIB
Misinya untuk menghancurkan Kekaisaran Romawi sedikit demi sedikit hampir terwujud, meski tidak sepenuhnya. (Mór Than/Hungarian National Gallery )

Ibu kotanya tidak tersentuh, Kekaisaran Romawi Timur berhasil bertahan dari era kehancuran Attila.

Kalah dalam pertempuran Chalons

Salah satu dari sedikit pertempuran yang tidak dimenangkan Atilla adalah Pertempuran Chalons. Juga dikenal sebagai Pertempuran Dataran Catalaunian, konflik ini terjadi di Prancis selama upaya Attila untuk menghancurkan Barat.

Tapi tentara Romawi berhasil mengakali Attila kali ini dengan mengumpulkan pasukan besar suku termasuk Goth, Frank, Saxon dan Burgundi. Kekalahan dalam pertempuran legendaris ini menjadi awal kehancurannya. Ini meruntuhkan kepercayaan bahwa Atilla sang Hun tidak terkalahkan.

Setelah kematiannya pada tahun 453 M, tidak ada yang bisa mengikuti rekor kepemimpinan Attila yang hebat. Setelah kematiannya, suku Hun tidak bertahan tanpa seorang pemimpin. Diikuti oleh serangkaian konflik internal, serta invasi Romawi dan Gotik, Kekaisaran Hun benar-benar hancur. Dan warisan mereka hampir sepenuhnya terhapus dari sejarah sama sekali.