Jika terjadi letusan yang serupa dengan jutaan tahun yang lalu, Yellowstone benar-benar akan menghantui bumi.
Letusannya diperkirakan akan dapat mengakibatkan kehancuran pertanian jangka pendek. Itu dikarenakan saluran air yang tersumbat oleh lumpur abu-abu.
Letusan seperti itu juga akan mengeluarkan sejumlah besar gas seperti belerang dioksida ke atmosfer.
Baca Juga: Taman Nasional Yellowstone Bergerak Misterius, Apa Penyebabnya?
Baca Juga: Pada Hari Pertama Musim Panas, di Wilayah Ini Justru Turun Salju
Baca Juga: Arsip 1815: Gemuruh Erupsi Tambora Terdengar Sampai Bangka
Baca Juga: Saat Gunung Toba Meletus, Bagaimana Kondisi Bumi dan Manusia Purba?
Hal itu tentunya dapat menyebabkan pendinginan iklim selama satu dekade. Perubahan pola curah hujan dan turunnya salju yang parah dapat menyebabkan kegagalan panen yang lebih luas.
"Benar-benar mengerikan, menghantui kehidupan masyarakat di bumi," terus Brad Plumer.
Meski begitu, supervolcano Yellowstone tetap menjadi sumber daya tarik apokaliptik yang tak ada habisnya.
Namun kenyataannya, Para ilmuwan mengatakan bahwa kemungkinan letusan super Yellowstone di zaman modern ini sangat rendah—setidaknya selama beberapa ribu tahun ke depan.
Bahkan, Jacob Lowenstern dari US Geological Survey mengatakan bahwa sekalipun akan meletus lagi, "yang lebih umum hanyalah terjadi letusan kecil."