Temuan Lingkaran Batu Neolitik Berusia 4.800 Tahun di Inggris

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 21 Mei 2022 | 11:00 WIB
Henge berbentuk cincin menghiasi pedesaan Inggris dan membingungkan para arkeolog selama bertahun-tahun. (Heritage England)

 Baca Juga: Misteri Keberadaan Batu-Batu Bulat di Kuburan Kuno Neolitik Eropa

Dilansir dari English Heritage, kurang dari 100 henge Inggris dan Irlandia bertahan hingga saat ini. Bisa jadi monumen ini berjumlah lebih banyak sebelumnya.

Henge dengan batu masih lebih jarang. Di antaranya adalah Stripple Stones di Cornwall dan Stonehenge yang terkenal di Wiltshire.

Salah satu keajaiban besar dunia kuno adalah fakta bahwa manusia prasejarah berhasil menempatkan megalit ke posisi untuk membuat cincin batu. “Ini dilakukan tanpa bantuan alat berat,” Recker menambahkan.

Dalam kasus Stonehenge, beberapa batu memiliki berat hingga 40 ton dan diangkut dari sumber lokal hingga jarak 48 km. Ilmuwan modern percaya bahwa orang-orang kuno akan memindahkan batu-batu ini dengan kereta luncur. Kereta itu mungkin dilumuri dengan lemak babi dan dipasang pada rel. Memindahkan satu batu bisa membutuhkan sebanyak 150 orang.

Historic England berkomitmen untuk memperbaiki dan melestarikan ribuan tempat dalam daftar bersejarah yang berisiko. Ada sekitar lebih dari 2.000 situs arkeologi.

Sekarang Castilly Henge tidak lagi ditutupi dengan semak belukar. Penambahan pagar di situs juga akan memungkinkan petani yang memiliki tanah itu untuk menggembalakan hewannya lagi.

“Penelitian di Castilly Henge memberi pemahaman lebih dalam tentang kompleksitas situs ini,” Ann Preston-Jones, petugas proyek untuk situs warisan berisiko di Historic England. “Ini membantu kami membuat keputusan tentang cara monumen dikelola dan disajikan. Sehingga pada akhirnya dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.”