Bagaimana Perseus Menebas Kepala Medusa, Wanita Cantik Berambut Ular?

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 21 Mei 2022 | 14:00 WIB
Meski masih muda, naif, dan tidak berpengalaman, Perseus memiliki kesetiaan, kecerdasan, dan kecerdikan. (Sidney Hall )

Yang pertama melangkah adalah dewi Athena, yang membawanya ke tiga Graeae. Ini adalah sekelompok saudara perempuan yang berbagi satu mata dan satu gigi. Perseus merenggut mata kakak beradik itu ketika mereka melewatinya. Ia berjanji untuk mengembalikannya jika ketiga saudari itu memberitahunya bagaimana menemukan Medusa.

Dengan enggan, Graeae menyuruhnya pergi ke taman Hesperides, sekelompok nimfa. Keluarga Hesperides sedang menunggu di sana dengan serangkaian hadiah yang sangat berguna dari para dewa.

Helm gaib Hades

Hades meminjamkan Perseus helmnya yang luar biasa, yang tidak hanya untuk perlindungan. “Helm ini juga bisa membuat pemakainya sama sekali tidak terlihat,” Bethani Williams menuturkan di laman The Collector.

 Baca Juga: Legenda Hercules Menangkap Babi Erymanthian yang Meyusahkan Warga

 Baca Juga: Inilah Kisah Cinta Hades, Dewa Kematian yang Setia Pada Persephone

 Baca Juga: Ares, Dewa Perang nan Brutal yang Dibenci para Dewa tapi Dipuja Wanita

Ini berarti Perseus bisa menyelinap ke sarang Medusa tanpa terlihat oleh Medusa atau saudara perempuannya yang mengerikan. Juga menyelinap kembali lagi setelah menunaikan tugasnya.

Perisai cermin Athena

Alat lain yang sangat berguna adalah perisai cermin Athena. Dengan itu, Perseus dapat menemukan dengan tepat di mana Medusa bersembunyi, tanpa harus menatap matanya. Dengan cara ini, ia juga bisa membunuh Medusa hanya dengan melihat pantulannya, sehingga mencapai hal yang tampaknya mustahil.

Pedang Zeus

Zeus, dewa yang mahakuasa dari semua dewa adalah ayah Perseus. Jadi tidak aneh jika ia membantu putranya sendiri di saat yang sangat membutuhkan.

Zeus memberi Perseus pedang terpercayanya, yang begitu panjang dan tajam. Pedang ini dapat membunuh Medusa hanya dengan satu tebasan saja.

Sandal bersayap Hermes

Setelah membunuh Medusa, tentu saja, Perseus harus segera melarikan diri dari kedua saudari Medusa. Hanya berlari saja tidak akan membuatnya selamat dari makhluk itu.

Jadi Hermes, utusan para dewa, meminjamkan sandal bersayapnya agar dia bisa terbang secepat angin.

Bahkan dalam perjalanan pulang, Perseus menyelamatkan Putri Andromeda yang cantik. Sesampainya di rumah, dengan kepala Medusa, Perseus mengubah Raja Polydectes menjadi batu. Akhirnya, umpan Polydectes malah mencelakakan dirinya sendiri.