Nationalgeographic.co.id—Persephone adalah dewi Tanah Orang Mati yang menumbuhkan biji-bijian dan buah dalam mitologi Yunani. Dalam mitologi Romawi, dia diidentifikasi dengan Proserpine.
Atributnya adalah buah poppy dan delima, dan dikaitkan dengan musim semi, bunga, kehidupan, dan tumbuh-tumbuhan sebelum menjadi ratu dunia bawah.
Dicintai oleh semua orang, Persephone adalah putri Zeus dan Demeter. Dia menyukai saudara laki-laki Zeus, Hades, yang memerintah Negeri Orang Mati. Zeus berjanji untuk memberinya Persephone sebagai istrinya.
Hades Menculik Persephone
Suatu hari, Persephone sedang bermain di padang rumput, memetik bunga, seperti bunga lili dan bakung. Tiba-tiba, dia melihat bunga dengan keindahan yang tak terduga. Namun, itu bukan bunga biasa, tetapi bunga yang ditanam oleh dewi bumi Gaia atas permintaan khusus Hades. Ketika Persephone menggenggam bunga itu, dewa Hades muncul di hadapannya dengan kereta emas yang ditarik oleh empat kuda hitam.
Dia meraih Persephone, mengangkatnya ke kereta, dan menghilang ke dunia bawah. Tidak ada yang melihat penculikan Persephone ini, kecuali dewa Matahari, Helios.
Penculikan ini, bukanlah kejahatan karena Hades melakukannya dengan persetujuan ayah Persephone, Zeus. Sebagai dewi di Negeri Orang Mati, Persephone dan suaminya tinggal di istana bawah tanah. Duduk di atas takhta di sebelah Hades, dia memerintahkan iblis dunia bawah dan memutuskan ikatan terakhir antara yang sekarat dengan yang hidup.
Demeter Mencari Putrinya
Mengenakan jubah gelap, Demeter mengembara di bumi selama sembilan hari, mencari putrinya. Dia mencari ke mana-mana tetapi tidak dapat menemukannya di mana pun. Akhirnya, Demeter meminta bantuan pada dewa Matahari Helios. Sayangnya, Helios memberitahunya bahwa Persephone tidak ada lagi di bumi karena Zeus mengawinkannya dengan Hades saudaranya. Karena itu terjadi tanpa persetujuan Demeter, dia sangat marah kepada Zeus. Jadi dia meninggalkan Olympus, mengambil rupa manusia, dan berkeliaran di antara orang-orang biasa untuk waktu yang lama.
Bumi mulai menderita, ada kekeringan yang mengerikan di planet ini, dan semuanya berhenti tumbuh karena Demeter melarang tanaman tumbuh sampai putrinya yang cantik ditemukan.
Baca Juga: Kisah Cinta Terpendam 1.500 Tahun Pangeran Persia dan Putri Korea
Source | : | History of Yesterday |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR