Apa yang Terjadi Ketika Julius Caesar Diculik Bajak Laut Kilikia

By Sysilia Tanhati, Selasa, 31 Mei 2022 | 14:00 WIB
Pada masa Romawi, bajak laut di Mediterania bukanlah ancaman utama selama dapat dikendalikan. (Bardo National Museum)

Baca Juga: Julius Caesar, Akhir yang Berdarah dari Seorang Diktator Romawi

Baca Juga: Cato Muda, Musuh Abadi Caesar, Pemimpin Romawi Jujur di Era Korup

Baca Juga: Apakah Kaisar Romawi Julius Caesar Hancurkan Perpustakaan Aleksandria?

      

Selain Kilikia, bajak laut Kreta diserang oleh Quintus Caecilius. Pulau itu pun menjadi provinsi Romawi pada 67 Sebelum Masehi.

Akhir dari bajak laut Kilikia

Jatuhnya Kreta ternyata memengaruhi kejayaan perompak Kilikia. Pompeius diberikan kekuatan luar biasa untuk melawan bajak laut yang mengancam pasokan makanan Romawi.

Dengan cepat, Pompeius mengalahkan perompak itu. Tidak seperti Caesar, Pompeius memperlakukan bajak laut yang kalah dengan cara yang sangat berbeda. Ia mengerti bahwa para perompak, setelah kehilangan basis di Kilikia, menjadi terkatung-katung.

Alih-alih membunuh mereka, Pompeius memutuskan untuk menempatkan para bajak laut di pedalaman. “Para bajak laut itu pun melayani Romawi dengan bertani,” imbuh Mingren. Dengan demikian, bajak laut Kilikia tidak lagi menjadi masalah bagi Romawi.