India Bakal Jadi Negara dengan Penduduk Muslim Terbanyak di Dunia

By Utomo Priyambodo, Selasa, 7 Juni 2022 | 16:00 WIB
Warga Muslim di sebuah masjid di Delhi, India. (Jorge Royan/Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Terlepas dari kontroversi ujaran kebencian terhadap Islam yang baru-baru ini terjadi di India, negara anak benua itu diprediksi akan menjadi negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia. Hal itu disampaikan dalam sebuah studi yang digarap oleh Pew Research Center, lembaga think-tank di Amerika Serikat.

Menurut studi ini, India akan menyalip Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia pada tahun 2050. Studi ini merinci, populasi Muslim di India kemungkinan akan melebihi 18% populasi penududuk negara itu (310 juta) sementara umat Hindu akan terdiri dari 77% dari populasi negara itu.

Pada tahun 2010, persentase umat Hindu di negara itu sekitar 80%, yang kemungkinan akan turun menjadi 77% pada 2050. Pada saat yang sama, selama empat dekade, populasi Muslim akan meningkat empat poin persentase dari 14% menjadi 18%.

"India akan tetap menjadi negara dengan mayoritas penduduk beragama Hindu, tetapi juga akan memiliki populasi Muslim terbesar dari negara mana pun di dunia, melebihi Indonesia," kata laporan Pew Research Center tersebut, seperti dikutip dari The Hindu Business Line.

Para peneliti dalam studi yng diterbitkan tahun 2015 lalu itu menulis, pada tahun 2010 Indonesia memiliki populasi Muslim sekitar 209 juta. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan populasi Muslim di India yang berjumlah 176 juta orang pada tahun yang sama. Namun pada 2050, jumlah penduduk Muslim di India meningkat tajam mencapai 310 juta, mengungguli jumlah penduduk Muslim di Indonesia yang naik manjdi 256 juta.

Prediksi profil keagamaan dari Pew Research Center ini juga memaparkan bahwa populasi Muslim secara global diproyeksikan tumbuh lebih cepat daripada populasi agama-agama lain ataupun populasi keseluruhan dunia. Studi ini juga menyebut bahwa umat Kristen dan Hindu secara kasar mengimbangi angka persentase pertumbuhan populasi global di seluruh dunia.

"Selama empat dekade ke depan, orang-orang Kristen akan tetap menjadi kelompok agama terbesar, tetapi Islam akan tumbuh lebih cepat daripada agama besar lainnya," bunyi laporan tersebut.

Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa pada tahun 2050 akan ada jumlah populasi yang hampir sama antara Muslim (2,8 miliar, atau 30 persen dari populasi) dan umat Kristen (2,9 miliar, atau 31 persen). Dan ini mungkin untuk pertama kalinya dalam sejarah jumlah populasi kedua agama tersebut hampir sama.

Ada 1,6 miliar Muslim pada 2010, dibandingkan dengan 2,17 miliar Kristen pada tahun yang sama. Namun pada tahun 2050, "jumlah Muslim hampir sama dengan jumlah orang Kristen di seluruh dunia," kata laporan itu.

Jika tren ini berlanjut, Islam akan menjadi agama paling populer di dunia setelah 2070, masih menurut laporan tersebut. Pada tahun 2050, Muslim akan membentuk sekitar 10 persen dari populasi Eropa, naik dari 5,9 persen pada tahun 2010.

Dari segi wilayah secara keseluruhan, Muslim kemungkinan akan tetap dominan di kawasan Asia-Pasifik tetapi ukuran mereka sendiri akan berkurang dari 62% pada tahun 2010 menjadi 53% pada tahun 2050. Umat ​​Hindu juga sebagian besar akan tetap tinggal di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2050.

   

Baca Juga: Sarandib: Kesatuan Tiga Agama dan Kerinduan Cita Rasa Lidah Jawa

Baca Juga: Sering Disalahpahami, Bagaimana Islam Berkembang Pesat di Amerika?

Baca Juga: Pengantin Anak di India, Sebuah Lingkaran Setan Tanpa Jalan Keluar

Baca Juga: Gua Ajanta, Mahakarya Buddha yang Tersembunyi selama 14 Abad di India

 Baca Juga: Ritual Aneh Sekte Aghori di India, Makan Mayat Agar Dekat dengan Tuhan

    

Secara global, populasi umat Hindu diproyeksikan meningkat sebesar 34 persen di seluruh dunia, dari sedikit di atas 1 miliar menjadi hampir 1,4 miliar pada tahun 2050. Pada saat itu, umat Hindu akan berada di urutan ketiga terbanyak, membentuk 14,9 persen dari total populasi dunia.

Jumlah populasi umat Hindu pada 2050 itu diikuti oleh perkembangan populasi orang-orang yang tidak berafiliasi dengan agama apa pun yang menjadi sebanyak 13,2 persen dan berada di posisi keempat terbanyak, kata laporan tersebut. Saat ini, orang-orang tanpa afiliasi agama memiliki bagian terbesar ketiga dari total populasi dunia.

Selama periode 2010 hingga 2050, jumlah umat Hindu di Eropa diperkirakan akan meningkat dua kali lipat, dari sedikit di bawah 1,4 juta (0,2 persen dari populasi Eropa) menjadi hampir 2,7 juta (0,4 persen), terutama sebagai akibat dari imigrasi, sebut laporan itu.

Di Amerika Utara, bagian populasi Hindu diperkirakan hampir dua kali lipat dalam beberapa dekade mendatang, dari 0,7 persen pada 2010 menjadi 1,3 persen pada 2050, ketika migrasi dimasukkan dalam model proyeksi. Tanpa migrasi, bagian umat Hindu dari populasi kawasan itu akan tetap sama.

Di antara semua agama, Buddha adalah satu-satunya agama yang populasi pemeluknya mengalami pertumbuhan negatif, dari 7% pada tahun 2010 menjadi 5% pada tahun 2050. Sebagian besar penurunan ini disebabkan oleh populasi yang menua dan tingkat kesuburan yang rendah. Total populasi dunia sendiri diperkirakan akan meningkat hingga 9,3 miliar, naik 35%.