Melihat Fosil Ini, Telinga Tengah Manusia Berevolusi dari Insang Ikan?

By Wawan Setiawan, Sabtu, 18 Juni 2022 | 16:00 WIB
Fosil galeaspid pertama berusia 419 juta tahun terawetkan sepenuhnya dengan filamen insang di ruang brankial pertama. (IVPP)

Nationalgeographic.co.id - Manusia dan hewan darat lainnya memiliki tulang khusus di telinga mereka yang sangat penting untuk pendengaran. Ikan purba menggunakan struktur serupa untuk bernapas di bawah air.

Telinga tengah manusia yang menampung tiga tulang kecil bergetar, merupakan kunci untuk membawa getaran suara ke telinga bagian dalam, tempat getaran itu menjadi impuls saraf yang memungkinkan kita dapat mendengar.

Bukti embrionik dan fosil membuktikan bahwa telinga tengah manusia berevolusi dari spirakel ikan. Namun, asal usul spirakel vertebrata telah lama menjadi misteri yang belum terpecahkan dalam evolusi vertebrata.

Beberapa peneliti abad ke-20, percaya bahwa vertebrata awal harus memiliki insang spirakular lengkap, mencari satu di antara lengkung rahang bawah dan hyoid dari vertebrata awal. Meskipun penelitian ekstensif mencakup lebih dari satu abad, tetapi tidak ada fosil vertebrata yang ditemukan.

Kini, bagaimanapun, para ilmuwan dari Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata (IVPP) dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan kolaborator mereka telah menemukan petunjuk misteri ini dari fosil galeaspid berlapis baja di Tiongkok.

Temuan mereka bahkan telah dipublikasikan di jurnal Frontiers in Ecology and Evolution pada 19 Mei 2022 dengan menyertakan judul "The Evolution of the Spiracular Region From Jawless Fishes to Tetrapods".

Cangkang otak 3D Shuyu. (IVPP)

Menurut Prof. Gai Zhikun dari IVPP, penulis pertama studi, para peneliti dari institut tersebut secara berturut-turut menemukan selama 20 tahun terakhir fosil tempurung otak 3D Shuyu berusia 438 juta tahun dan fosil galeaspid pertama yang berusia 419 juta tahun yang benar-benar diawetkan dengan filamen insang di ruang brankial pertama. Fosil tersebut masing-masing ditemukan di Changxing, Provinsi Zhejiang, dan Qujing, Provinsi Yunnan.

“Fosil-fosil ini memberikan bukti anatomis dan fosil pertama untuk spirakel vertebrata yang berasal dari insang ikan,” kata Zhikun, seperti dilaporkan oleh Phys.org.

 Baca Juga: Mengkaji Ulang Pohon Evolusi: Selama Ini Kita Banyak yang Salah

 Baca Juga: Mungkinkah Spesies Mirip Ikan Ini Kunci yang Hilang dalam Evolusi?

 Baca Juga: Inilah Fosil Bunga dari Zaman Jurasic yang Mengguncang Teori Evolusi