Baca Juga: Meski Sudah Berevolusi, Ternyata Otak Homo Erectus Awal Mirip Kera
Baca Juga: Penanggalan Radiokarbon Ungkap Penduduk Awal Inggris 9.000 Tahun Silam
Baca Juga: Sebuah Kisah dari Homo Erectus, Nenek Moyang Manusia yang Misterius
Sementara itu, Tomos Proffitt, seorang peneliti di Institut Antropologi Evolusioner Max Planck mengatakan, pencakar, selama Paleolitik, sering dikaitkan dengan preparasi kulit binatang
“Menemukan artefak ini mungkin menunjukkan bahwa orang selama ini sedang mempersiapkan kulit binatang, mungkin untuk pakaian atau tempat berlindung," katanya.
"Rangkaian alat-alat batu, tidak hanya dari penemuan asli, tetapi juga dari penggalian baru kami yang lebih kecil menunjukkan bahwa hominin yang tinggal di tempat yang akan menjadi Inggris, berkembang pesat dan tidak hanya bertahan hidup."
Diperkirakan bahwa populasi Homo heidelbergensis Eropa berevolusi menjadi Neanderthal sementara populasi terpisah Homo heidelbergensis di Afrika berevolusi menjadi Homo sapiens.
Kumpulan jejak kaki di Happisburgh di Norfolk bertanggal 840.000 atau 950.000 tahun yang lalu, saat ini merupakan bukti tertua hominin yang menduduki Inggris. Pada saat itu, Inggris bukanlah sebuah pulau melainkan mewakili semenanjung barat laut benua Eropa.
Ini memungkinkan individu untuk bergerak di sekitar lanskap yang jauh lebih besar dibandingkan garis pantai Kent saat ini. Dengan situs tersebut berpotensi hanya dikunjungi selama bulan-bulan musim panas yang lebih hangat.
"Ada begitu banyak yang tersisa untuk ditemukan tentang populasi ini,” kata Matthew Skinner, seorang peneliti di School of Anthropology and Conservation di University of Kent.
"Secara khusus kami berharap dalam penggalian di masa depan untuk menemukan sisa-sisa kerangka individu yang memproduksi alat-alat batu ini karena ini sangat langka di Inggris."