Dampak Perubahan Iklim: Pola Penyebaran Mangrove yang Tersebar Luas

By Wawan Setiawan, Minggu, 3 Juli 2022 | 13:00 WIB
Mangrove tumbuh subur di sepanjang garis pantai tropis, subtropis dan beberapa daerah beriklim hangat, serta dibanjiri secara teratur oleh pasang surut. (Tom Van der Stocken)

"Studi kami memberikan bukti bahwa kepadatan perairan permukaan-laut di sepanjang hutan mangrove akan berkurang pada akhir abad ke-21, dan dua faktor lebih besar di kawasan Indo-Pasifik Barat daripada di Atlantik Pasifik Timur," kata Koedam.

"Penting untuk dicatat bahwa penelitian kami menggunakan kondisi lingkungan sekarang dan masa depan berdasarkan rata-rata bulanan dan bahwa variabilitas aktual dalam kepadatan permukaan laut di sekitar nilai rata-rata ini bisa lebih tinggi daripada yang diprediksi dalam penelitian ini," tambah Vanschoenwinkel.

"Masih ada ketidakpastian tentang bagaimana tepatnya proyeksi perubahan kepadatan air laut akan berdampak pada penyebaran mangrove yang terwujud di berbagai belahan dunia dan penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai respons biologis mangrove terhadap perubahan yang didorong oleh iklim dalam sifat air permukaan,” jelas Van der Stocken.

“Dalam penelitian ini, kami memanfaatkan lapisan data laut untuk mengisi celah ini, dan kami berharap penelitian kami akan membantu menginspirasi penelitian baru yang akan mengukur efek perubahan sifat permukaan laut pada periode mengambang propagul, penyebaran, dan konektivitas," pungkasnya.