Histori Peter Stummp, Sosok Nyata Werewolf di Zaman Renaisans

By Galih Pranata, Sabtu, 9 Juli 2022 | 07:00 WIB
Eksekusi yang sadis kepada manusia serigala, Peter Stummp di tahun 1589. (Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.idSeorang sadis dan kanibalis adalah tuduhan yang ditujukan kepada seorang petani sukses yang hidup di Bedburg, Jerman, bernama Peter Stummp.

Ben Kageyama menulis tentang kisahnya kepada History of Yesterday dalam artikel berjudul "The Werewolf of Bedburg" yang diterbitkan pada tanggal 1 November 2020. 

"Sementara tanggal pasti kelahiran Peter Stumpp tidak diketahui, para sejarawan telah sepakat bahwa ia hidup di Bedburg sekitar tahun 1545-1550," tambahnya. Peter adalah seorang petani sukses yang memiliki kekayaan di atas rata-rata. Dia menikah dan memiliki dua anak tetapi kehilangan istrinya sekitar tahun 1580-an.

Ada serangkaian pembunuhan mengerikan yang terjadi di Bedburg dari tahun 1564 hingga 1589. Tidak ada yang mencurigai Peter, meskipun, pada akhir tahun 1580-an, desas-desus tentang werewolf atau manusia serigala pembunuh mulai beredar.

Pada suatu malam, dalam sumber sejarah lisan, seorang gadis diserang oleh makhluk mirip serigala. Begitu juga dengan kawanan ternak yang terinjak-injak oleh makhluk itu. "Ketika hal ini dilaporkan, orang-orang dari desa mencari makhluk itu," imbuhnya.

Semua menuduh sosok Peter yang memiliki perawakan besar dan mulai dicurigai gerak-geriknya. "Dalam pencarian selanjutnya, para pemburu diduga memojokkan manusia serigala ketika tiba-tiba berubah kembali menjadi Peter," terus Kageyama.

Ketika penduduk desa berhasil menangkap Peter, mereka terus menyudutkannya. Mereka mengikatnya ke rak yang dimaksudkan untuk meregangkannya sampai dia mengakui kejahatannya, tetapi, bahkan sebelum penyiksaan dimulai, Peter sudah mengakui semuanya.

Menurut catatan, Peter konon mengatakan bahwa dia telah berlatih ilmu hitam sejak dia berusia dua belas tahun. Dia menyatakan bahwa, di kemudian hari, dia telah bertemu iblis yang memberinya sabuk ajaib, yang memungkinkan transformasinya menjadi serigala.

Ia mengakui bahwa: "aku menjadi serupa serigala yang rakus, melahap, kuat dan perkasa, dengan mata besar, yang di malam hari berkilau seperti api, mulut besar dan lebar, dengan gigi paling tajam dan kejam, tubuh besar, dan cakar perkasa."

Jika Peter melepas sabuknya, dia akan berubah kembali menjadi manusia. Sabuk itu tidak pernah ditemukan setelah penangkapannya. Peter lebih lanjut mengatakan bahwa dia memakan ternak, wanita, dan anak-anak selama dua puluh lima tahun sebagai manusia serigala.

 Baca Juga: Kisah-Kisah Werewolf Pada Dunia Nyata dan Penjelasan Medisnya

 Baca Juga: Ketakutan Membabi Buta pada Penyihir Bunuh Ribuan Orang Tak Bersalah