Sosok Menakutkan dengan Kepala Raksasa Tergambar pada Cadas Tanzania

By Utomo Priyambodo, Rabu, 6 Juli 2022 | 13:00 WIB
Lukisan seni cadas di Tanzania dengan tiga sosok misterius. (M. Grzelczyk, Antiquity, 2021)

Nationalgeographic.co.id—Pada tahun 2018, para arkeolog menemukan hal yang mengejutkan di Swaga Swaga Game Reserve di Tanzania tengah: 52 rock shelter (ceruk/batu pelindung) yang sebelumnya tidak berdokumen, sengaja dicat dengan seni cadas. Rock shelter adalah jenis permukiman pada Zaman Batu yang berbentuk dinding batuan yang di bagian atasnya menjorok ke luar.

Pelapukan sebagian besar batu telah menghancurkan semua kecuali segelintir seni cadas tersebut. Dari semua gambar cadas yang terawetkan dan tersisa itu, ada satu yang kini menjadi teka-teki.

Situs tersebut, bernama Amak'hee 4, dilukis dengan rumit dengan dekorasi seni figuratif. Gambar yang dibuat di sana mencakup tiga sosok misterius antropomorfik dengan kepala yang sangat besar.

Diagram gambar di rock shelter di Tanzania. (M. Grzelczyk, Antiquity, 2021)

Menurut arkeolog Maciej Grzelczyk dari Jagiellonian University di Polandia, gambar cadas ini bisa menjadi petunjuk untuk mencari tahu hal yang lain. Misalnya, siapa trio tokoh serupa yang ditemukan di panel-panel seni cadas lainnya.

Panel Amak'hee 4 ini sulit untuk ditentukan tahun persis pembuatannya. Namun pada tahun 2021 Grzelczyk dapat mengukur bahwa usianya setidaknya beberapa ratus tahun. Panel itu hampir seluruhnya dicat dengan pigmen merah, kecuali lima figur berwarna putih.

Pelapukan pada pigmen ini, dan tidak adanya sisa hewan peliharaan, menunjukkan bahwa panel itu cukup tua. Panel ini diyakini berasal dari zaman masyarakat pemburu-pengumpul di wilayah tersebut.

Contoh rock shelter. (Bernard Gagnon/Wikimedia Commons)

Di panel ini tergambar hewan-hewan yang tampak menyerupai rusa kutub, eland, kerbau, dan bahkan jerapah, serta segelintir sosok mirip manusia dengan kepala besar. Tapi ada satu kelompok yang menonjol.

"Yang paling penting di antara lukisan Amak'hee 4 adalah pemandangan yang berpusat di sekitar tiga gambar," tulis Grzelczyk dalam makalahnya yang terbit di jurnal Antiquity pada tahun 2021, seperti dilansir Science Alert.

"Dalam trio ini, sosok-sosok itu tampaknya menampilkan kepala kerbau yang bergaya." Grzelczyk mencatat, tanduk kerbau memang memainkan peran penting dalam beberapa ritual Sandawe.

Kemiripan gambar sosok berkepala besar dengan kepala kerbau. (M. Grzelczyk, Antiquity, 2021)