Hubungan Genetik Penyakit Alzheimer dan Gangguan Saluran Pencernaan

By Ricky Jenihansen, Rabu, 20 Juli 2022 | 16:00 WIB
Penyakit alzheimer dan gangguan saluran pencernaan berhubungan. (ChrisChrisW/Getty Images)

Mereka mengidentifikasi daerah genom dan gen yang dimiliki oleh penyakit Alzheimer dan gangguan saluran pencernaan yang berpotensi menjadi target untuk penyelidikan lebih lanjut. Khususnya, gen PDE4B (atau subtipenya) yang menjanjikan pada penyakit inflamasi.

"Temuan kami memberikan bukti lebih lanjut untuk mendukung konsep sumbu 'usus-otak', hubungan dua arah antara pusat kognitif dan emosional otak, dan fungsi usus," kata Profesor Simon Laws.

Laws juga seorang peneliti Centre for Precision Health and the Collaborative Genomics and Translation Group at Edith Cowan University dan the Curtin Health Innovation Research Institute at Curtin University.

Ketika para peneliti melakukan analisis lebih lanjut ke dalam genetika bersama, mereka menemukan hubungan penting lainnya antara penyakit Alzheimer dan gangguan saluran pencernaan. Seperti peran yang mungkin dimainkan oleh kolesterol.

Temuan tersebut konsisten dengan konsep fenomena usus-otak, namun mekanisme yang mendasarinya belum jelas. (Adewuyi et al.)

"Tingkat kolesterol yang tidak normal terbukti menjadi risiko penyakit Alzheimer dan gangguan usus," kata Adewuyi.

"Melihat karakteristik genetik dan biologis yang umum pada penyakit Alzheimer dan gangguan usus ini menunjukkan peran kuat untuk metabolisme lipid, sistem kekebalan, dan obat penurun kolesterol."

Sementara studi lebih lanjut, katanya, diperlukan mengenai mekanisme bersama antara kondisi tersebut. Ada bukti kolesterol tinggi dapat berpindah ke sistem saraf pusat, yang mengakibatkan metabolisme kolesterol abnormal di otak.

"Ada juga bukti yang menunjukkan lipid darah abnormal dapat disebabkan atau diperburuk oleh bakteri usus, yang semuanya mendukung peran potensial lipid abnormal pada penyakit Alzheimer dan gangguan usus," ia menjelaskan.

  

Baca Juga: Benarkah Ganja Bantu Sembuhkan Penyakit Alzheimer? Ini Kata Ahli

Baca Juga: Ternyata Penyakit Alzheimer Mempunyai Tiga Kelompok, Apa Sajakah Itu?