Bangsa Celtic percaya bahwa jiwa manusia bersemayam di kepala, dan setelah kemenangan dalam pertempuran, prajurit Celtic akan memenggal musuh-musuh mereka. Memiliki banyak koleksi kepala musuh adalah tanda prestise bagi bangsa Celtic, dan mereka bahkan akan mendekorasi pintu rumah mereka dengan kepala-kepala musuh untuk menunjukkan betapa suksesnya mereka dalam pertempuran. Di salah satu situs di Prancis bahkan ada pilar dengan relung khusus yang diukir untuk memajang kepala-kepala yang terpenggal.
4. Mereka Memiliki Kalender Kompleks Sendiri
Bangsa Romawi memiliki kalender Julian. Adapun bangsa Celtic memiliki kalender sendiri untuk memprediksi musim dan menghitung waktu.
Kalender Coligny ditemukan di hutan dekat Coligny, Prancis pada tahun 1890-an, dan terdiri dari tablet perunggu besar dengan ukiran rumit. Awalnya merupakan misteri apa yang dilambangkan oleh tablet seukuran 1,48 meter x 0,9 meter itu. Tablet ini dipastikan dibuat pada abad ke-2 berdasarkan artefak-artefak yang ditemukan bersamanya.
Baca Juga: Tilik Budaya Permakaman Bangsa Celtic Kuno yang Aneh dan Tak Biasa
Baca Juga: Boudicca, Wanita yang Memimpin Celtic Membantai Ribuan Penduduk Romawi
Baca Juga: Mengenal Celtic Sebagai Bangsa yang Tak Beradab Menurut Romawi
Ketika tablet ini direkonstruksi, akhirnya terungkap bahwa ini adalah kalender yang mencakup 5 tahun dibagi menjadi 12 bulan per tahun dengan satu bulan ekstra setiap tahun ketiga yang berfungsi dengan cara yang sama seperti tahun kabisat. Kalender itu sangat kompleks.
Kalender bangsa Celtic ini bahkan memperhitungkan waktu yang berbeda yang dibutuhkan matahari dan bulan untuk mengelilingi bumi yang berarti kalender ini menjaga waktu secara akurat. Tidak seperti kalender Julian yang kadang-kadang mengakibatkan orang-orang Romawi merayakan awal musim semi di bulan Agustus. Kalender bangsa Celtic ini mungkin dibuat dan digunakan oleh druid dan berfungsi sebagian untuk membantu mengatur waktu festival dan ritual.
5. Mereka Sangat Terampil Menunggang Kuda
Bangsa Celtic dikenal karena kehebatan mereka dalam pertempuran dan khususnya keterampilan mereka menunggang kuda. Mereka memiliki jenis pedang khusus yang disebut Spatha, menyembah dewi kuda yang disebut Epona dan bahkan direkrut menjadi kavaleri tentara Romawi setelah wilayah mereka ditaklukkan.
Bangsa Celtic juga menggunakan kereta kuda dalam pertempuran dan sangat ahli dalam teknik ini. Mereka dikenal menghiasi kuda dan kereta mereka dengan kepala-kepala musuh mereka untuk menunjukkan berapa banyak orang yang telah mereka bunuh dalam pertempuran dan untuk mengintimidasi musuh.