Para Astronom Temukan Sistem Tiga Bintang yang Masif dan Kompak

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 23 Juli 2022 | 09:00 WIB
Impresi seniman tentang sistem tiga bintang yang masif dan kompak. (L. Calçada / ESO)

Para astronom mengetahui banyak sistem bintang tiga, tetapi mereka biasanya secara signifikan kurang masif. Bintang-bintang masif dalam sistem bintang ini sangat berdekatan, ini adalah sistem yang kompak.

 Baca Juga: Spiral Kematian: Sebuah Lubang Hitam yang Berputar pada Sisinya

 Baca Juga: Nebula Galaksi Kelas Baru Ini Telah Ditemukan Berkat Astronom Amatir

 Baca Juga: Sempat Dikira Lubang Hitam Terdekat, Ternyata Ada 'Bintang Vampir'

"Saat menyelidiki pembentukan sistem bintang, beberapa opsi dipertimbangkan," kata Dr. Vigna-Gomez.

Jika, misalnya, bintang yang lebih besar terbentuk lebih dulu, kemungkinan besar ia akan mengeluarkan materi yang akan mengganggu pembentukan biner yang dekat.

Kemungkinan lain adalah bahwa bintang biner dan ketiga terbentuk secara terpisah satu sama lain dan akhirnya bertemu dan terkunci di orbitnya karena gravitasi.

Menurut peneliti, jika, misalnya, bintang yang lebih besar terbentuk lebih dulu, kemungkinan besar ia akan mengeluarkan materi yang akan mengganggu pembentukan biner sedekat itu.

Kemungkinan lain adalah bahwa bintang biner dan bintang ketiga terbentuk secara terpisah satu sama lain dan akhirnya bertemu dan terkunci di orbitnya karena gravitasi.

"Atau kemungkinan ketiga, di mana dua binari terbentuk dan satu bergabung menjadi satu, bintang yang lebih besar."

Untuk menilai skenario pembentukan yang paling mungkin, para astronom mengodekan opsi dan menjalankan lebih dari 100.000 iterasi di komputer. Hasilnya ternyata mendukung dua sistem biner yang terbentuk pada awalnya dan salah satunya bergabung menjadi satu bintang.

"Penggabungan bintang seperti itu umumnya diprediksi akan menghasilkan bintang biru yang berputar lambat dengan magnet tinggi di deret utama," kata para peneliti.

"Skenario formasi ini memprediksi bahwa sistem bintang tiga dan empat yang sangat cenderung akan mengalami penggabungan bintang dan masing-masing berkurang menjadi sistem bintang ganda dan bintang tiga."