JWST Telah Menunjukkan Dapat Mendeteksi Tanda Kehidupan Eksoplanet

By Utomo Priyambodo, Kamis, 28 Juli 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi Teleskop Luar Angkasa James Webb, terlipat dalam roket Ariane 5 saat peluncuran. (EPA)

Namun, data awal ini menunjukkan bahwa James Webb mampu mendeteksi tanda kimia samar dalam cahaya yang berasal dari planet ekstrasurya. Dalam beberapa bulan mendatang, Webb mengarahkan cerminnya ke TRAPPIST-1e, sebuah planet seukuran Bumi yang berpotensi layak huni, hanya berjarak 39 tahun cahaya dari Bumi.

"Webb dapat mencari tanda-tanda biologis dengan mempelajari planet-planet yang melintas di depan bintang induknya dan menangkap cahaya bintang yang menyaring atmosfer planet. Tetapi Webb tidak dirancang untuk mencari kehidupan, sehingga teleskop ini hanya mampu meneliti beberapa dunia terdekat yang berpotensi layak huni," tulis Impel dan Apal.

Teleskop ini juga hanya dapat mendeteksi perubahan kadar karbon dioksida, metana, dan uap air di atmosfer. Sementara kombinasi tertentu dari gas-gas ini mungkin menunjukkan kehidupan, Webb tidak dapat mendeteksi keberadaan oksigen yang tidak terikat, yang merupakan sinyal terkuat untuk kehidupan.

   

Baca Juga: Inilah Gambar Berwarna Pertama Teleskop James Webb yang Spektakuler

Baca Juga: Termasuk James Webb, Inilah Lima Teleskop Paling Mahal di Dunia

Baca Juga: Foto Pertama dari Teleskop James Webb Telah Melampaui Ekspektasi

   

Konsep terkemuka untuk masa depan, bahkan lebih kuat, teleskop luar angkasa mencakup rencana untuk memblokir cahaya terang dari bintang induk planet untuk mengungkapkan cahaya bintang yang dipantulkan kembali dari planet ini. Ide ini mirip dengan menggunakan tangan Anda untuk menghalangi sinar matahari untuk melihat sesuatu di kejauhan dengan lebih baik.

Teleskop luar angkasa masa depan dapat menggunakan topeng internal kecil atau pesawat luar angkasa besar, eksternal, seperti payung untuk melakukan ini. Setelah cahaya bintang terhalang, menjadi lebih mudah untuk mempelajari cahaya yang memantul dari sebuah planet.

Ada juga tiga teleskop besar berbasis darat yang saat ini sedang dibangun yang dapat mencari tanda-tanda biologis: Teleskop Magellen Raksasa, Teleskop Tiga Puluh Meter, dan Teleskop Sangat Besar Eropa. Masing-masing jauh lebih kuat daripada teleskop yang ada di Bumi, dan meskipun atmosfer Bumi mendistorsi cahaya bintang, teleskop ini mungkin dapat menyelidiki atmosfer dunia terdekat untuk oksigen.

Rilis data pertama dari Teleskop Luar Angkasa James Webb memberi kita gambaran tentang kemajuan menarik yang akan segera hadir. Studi eksoplanet generasi berikutnya memiliki potensi untuk melewati batas bukti luar biasa yang diperlukan untuk membuktikan keberadaan kehidupan.

    

Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo