Nationalgeographic.co.id—Bisa dibilang, teleskop adalah penemuan paling penting dalam astronomi. Teleskop telah memberi kita lebih banyak wawasan tentang alam semesta dan bahkan telah mengubah beberapa kepercayaan populer.
Misalnya, teleskop telah menunjukkan kepada kita bahwa Bumi bukanlah pusat alam semesta seperti yang kita yakini sebelumnya. Teleskop juga memungkinkan kita untuk melihat fitur-fitur menonjol di permukaan Bulan. Hal-hal seperti kawah dan gunung di Bulan dapat dengan mudah dilihat dengan teleskop.
Jika Anda tertarik untuk melihat apa yang sebenarnya terdiri dari luar angkasa, Anda mungkin berminat untuk membeli teleskop. Jika Anda seorang pemula, Anda dapat memilih untuk membeli reflektor 4 inci (100mm) yang murah namun kurang bertenaga.
Teleskop akan memberi Anda pandangan dekat benda-benda terang besar di langit seperti Bulan dan planet-planet malam. Jika Anda memiliki banyak uang, Anda dapat menggunakan teleskop yang kuat yang pada akhirnya akan menghabiskan biaya lebih banyak.
Seberapa mahal teleskop-teleksop yang ada di dunia? Berikut ini adalah lima teleskop paling mahal di dunia, seperti dikutip dari Money Inc.
5. Teleskop Tiga Puluh Meter (1,4 Miliar Dolar AS atau Rp21 Trilun)
Pengembangan Teleskop Tiga Puluh Meter (TMT) di Hawaii cukup tidak populer di kalangan penduduk asli. Teleskop yang diperkirakan menelan biaya sekitar 1,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp21 triliun itu masih dalam pembangunan di gunung tertinggi Hawaii, Mauna Kea.
Proyek yang didanai oleh Intel ini akan mengungkap teleskop yang dapat memberikan resolusi 12 kali lebih baik daripada Teleskop Luar Angkasa Hubble. Teleskop Tiga Puluh Meter memiliki cermin berdiameter 30 meter dan dibangun di kompleks seluas 5 hektare.
4. Atacama Large Millimeter Array (1,4 Miliar Dolar AS atau Rp21 triliun)
Terletak di Gurun Atacama di Cile utara, teleskop yang kuat ini dirancang untuk memberikan wawasan tentang bagaimana bintang terbentuk serta pencitraan rinci tentang bagaimana planet terbentuk. Teleskop ini terletak di lokasi yang unik di gurun Atacama. Lokasi tersebut memiliki elevasi tinggi dan kelembapan rendah yang penting dalam mengurangi kebisingan dan mengurangi redaman sinyal.
Teleskop ini mulai beroperasi pada 2011, dengan foto pertama dirilis ke pers pada 3 Oktober tahun yang sama. Teleskop ini terdiri atas beberapa antena presisi tinggi yang dapat dipindahkan melintasi gurun untuk memberikan zoom variabel yang kuat. Dengan biaya 1,4 miliar dolar AS, Atacama Large Millimeter Array dianggap sebagai teleskop berbasis darat yang paling mahal.
Dengan fungsionalitas dan desainnya, sangat mudah untuk memahami mengapa teleskop ini begitu mahal. Tidak diragukan lagi bahwa teleskop ini dapat melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh kebanyakan teleskop lainnya.
Source | : | Money Inc |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR