Penemuan Berlian Merah Muda Terbesar dalam 300 Tahun Terakhir

By Ricky Jenihansen, Minggu, 31 Juli 2022 | 10:00 WIB
Berlian merah muda 170 karat. (AP Photo)

 Baca Juga: Sejarah Penuh Darah Berlian Terkutuk Kooh-i-Noor yang Dimiliki Inggris

 Baca Juga: Pertama Kalinya, Berlian Ditemukan Ada di dalam Berlian Lain

 Baca Juga: Bagaimana Bisa Mineral Baru dalam Perut Bumi Muncul ke Permukaan?

Dan pada tahun 2013, The Pink Star terjual sekitar 83 juta dollar di lelang, menjadi satu-satunya batu permata termahal yang pernah dijual.

Menurut pernyataan itu, Lulo Rose juga harus dipotong dari bentuknya yang kasar, yang dapat mengakibatkan beratnya turun hingga setengahnya. Namun bahkan jika Lulu Rose dikurangi menjadi 85 karat, batu merah muda cerah itu terlihat akan tetap mencetak rekor penjualan barunya sendiri.

Nama berlian merujuk ke nama tambang Lulo di timur laut Angola tempat berlian itu ditemukan (Sociedade Mineira de Catoca Lda)

Manusia telah mengumpulkan dan memperdagangkan berlian sejak 2500 (Sebelum Masehi). Selama ribuan tahun, penampilan mereka yang mempesona dan kelangkaan yang ekstrem membuat mereka menjadi simbol status yang dicari yang hanya mampu dimiliki oleh orang-orang terkaya di dunia.

Berlian terbentuk jauh di bawah tanah, biasanya 100 mil (160 kilometer) atau lebih di bawah permukaan bumi. Ketika deposit karbon terkena panas dan suhu ekstrem di bagian dalam Bumi.

Beberapa berlian mungkin meledak ke permukaan selama letusan gunung berapi, tetapi saat ini sebagian besar ditemukan melalui upaya penambangan di seluruh dunia.

Sekitar 90 juta karat berlian kasar ditambang untuk perhiasan setiap tahun. Penambangan berlian telah menghasilkan lebih dari 300 miliar dollar pendapatan di seluruh dunia.

Namun, menurut laporan yang dirilis pada 2018 oleh lembaga nirlaba Human Rights Watch, kondisi penambangan berlian sering kali berbahaya. Industri ini telah dikaitkan dengan pemindahan penduduk asli, eksploitasi pekerja, polusi, dan pelanggaran hak asasi manusia.