Perempuan yang Selalu Gagal Diet Mungkin Karena Lampu Tidurnya

By Ricky Jenihansen, Selasa, 16 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Paparan cahaya buatan di malam hari saat tidur berkaitan dengan kenaikan berat badan pada perempuan. (Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id—Ada banyak cara yang dilakukan kaum perempuan untuk menurunkan berat badan. Tapi tidak semua diet yang mereka lakukan berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan, tidak sedikit pula yang gagal atau bahkan berat badan malah meningkat. Penelitian dari National Institute of Environmental Health Sciences mencoba mengungkap penyebabnya.

Menurut penelitian dari National Institutes of Health (NIEHS), bisa jadi penyebabnya adalah lampu tidur Anda. Penelitian tersebut menemukan bahwa cahaya buatan, seperti lampu tidur dan cahaya televisi dapat menjadi faktor risiko kenaikan berat badan dan penyebab obesitas pada perempuan.

Penelitian tersebut adalah yang pertama menemukan hubungan antara paparan cahaya buatan di malam hari saat tidur dan kenaikan berat badan pada perempuan. Sementara mematikan lampu pada waktu tidur dapat mengurangi peluang perempuan menjadi gemuk.

Rincian penelitian tersebut telah diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine yang merupakan jurnal akses terbuka. Publikasi tersebut dapat diperoleh secara daring dengan judul "Association of Exposure to Artificial Light at Night While Sleeping With Risk of Obesity in Women."

Pada penelitian tersebut, para peneliti menggunakan data kuesioner dari 43.722 wanita di Sister Study, sebuah studi kohort yang meneliti faktor risiko kanker payudara dan penyakit lainnya.

Para partisipan, yang berusia antar 35-74 tahun, tidak memiliki riwayat kanker atau penyakit kardiovaskular dan bukan pekerja shift. Seperti tidur siang hari, atau hamil ketika penelitian dimulai.

Kuesioner penelitian menanyakan apakah para perempuan tidur tanpa cahaya, cahaya malam kecil, cahaya di luar ruangan, atau lampu atau televisi menyala di dalam ruangan.

Para ilmuwan mencatat berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang dan pinggul, dan pengukuran indeks massa tubuh pada awal penelitian. Mereka juga mencatat informasi yang dilaporkan sendiri tentang berat pada awal dan setelah lima tahun kemudian.

Dengan menggunakan informasi ini, para ilmuwan dapat mempelajari obesitas dan penambahan berat badan pada perempuan yang terpapar cahaya buatan pada malam hari, dibandingkan dengan perempuan yang dilaporkan tidur di kamar gelap.

Ilustrasi perempuan diet. (Getty Images)

Hasilnya bervariasi dengan tingkat pencahayaan buatan pada malam hari. Misalnya, menggunakan lampu malam kecil tidak dikaitkan dengan kenaikan berat badan.

Sedangkan perempuan yang tidur dengan lampu atau televisi menyala, 17 persen lebih mungkin tubuhnya lebih berat 5 kilogram atau bahkan lebih.