Kehidupan Budak di Balik Brutalnya Institusi Perbudakan Romawi

By Sysilia Tanhati, Senin, 22 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Institusi perbudakan Romawi sangat brutal. Budak bisa memiliki kehidupan yang baik dan juga tersiksa. Seperti apa kehidupan sehari-hari budak Romawi? (Jean-Léon Gérôme)

“Saya telah melarikan diri; tahan saya. Ketika Anda telah membawa saya kembali ke tuanku Zoninus, Anda akan menerima koin emas.

Seperti ternak, budak dapat memiliki cap atau tato di dahi yang bertuliskan nama tuannya.

Pasar budak

Perbudakan merupakan puncak dari ketidaksetaraan dalam hubungan manusia,” Protic menambahkan. Namun budak menjadi pemandangan umum di pasar Romawi, berdiri setengah telanjang dengan tanda kayu tergantung di leher mereka.

Setiap pria, wanita, atau anak-anak memiliki papan kayu yang berisi semua informasi penting tentang budak. Nama, usia, keterampilan, atau spesifikasi lainnya ditulis.

   

Baca Juga: Siapa Pria Terkejam di Romawi yang Suka Melempar Budak ke Kolam Belut?

Baca Juga: Atribut Penting dalam Budaya Romawi, Dari Mana Budak Berasal?

Baca Juga: Bagaimana Perbudakan Menjadi Sangat Penting bagi Perekonomian Romawi?

Baca Juga: Spartacus, Gladiator yang Pimpin Pemberontakan Budak Melawan Romawi

     

Ketika seorang budak dijual, hukum mengharuskan prosedur tertentu untuk diikuti. Salah satunya adalah bahwa penjual harus menyatakan apakah budak itu sakit atau cacat yang bisa memengaruhi kinerja.