Dunia Hewan: Miris, Jutaan Penyu Diburu Selama Tiga Dekade Terakhir

By Wawan Setiawan, Minggu, 11 September 2022 | 15:00 WIB
Penyu sisik Pasifik Timur adalah salah satu populasi penyu yang paling terancam punah dan salah satu makhluk tertua di planet Bumi. (Lindsay Lauckner Gundlock)

 Baca Juga: Populasi Penyu Hijau Meledak Setelah Sekitar Lima Dekade Konservasi

Dalam studi tersebut, para peneliti meninjau data dari artikel jurnal peer-review, laporan media yang diarsipkan, laporan LSM, dan kuesioner daring. Ini bertujuan untuk menentukan pandangan komprehensif pada informasi yang ada tentang penyu yang dieksploitasi. Studi tersebut mengungkapkan pola dan tren tambahan yang dapat membantu dalam menentukan prioritas pengelolaan konservasi.

Selama periode studi 30 tahun, 95% penyu yang diburu berasal dari dua spesies—penyu hijau dan penyu sisik—keduanya terdaftar di bawah U.S. Endangered Species Act. Juga, Asia Tenggara dan Madagaskar muncul sebagai hotspot utama untuk pengambilan dan perdagangan penyu illegal. Terutama untuk penyu sisik yang terancam punah, yang dihargai dalam perdagangan satwa liar karena cangkangnya yang indah.

“Penilaian kami merupakan landasan penting untuk penelitian dan upaya penjangkauan di masa depan mengenai eksploitasi penyu illegal,” kata Burgher. “Kami percaya penelitian ini dapat membantu praktisi konservasi dan pembuat undang-undang memprioritaskan upaya konservasi dan mengalokasikan sumber daya mereka untuk membantu melindungi populasi penyu dari tingkat eksploitasi berbahaya di seluruh dunia."