Tahtib, Seni Bela Diri Asal Mesir Kuno Kini Jadi Tarian Rakyat

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 25 September 2022 | 07:00 WIB
Tarian ahtib atau pertarungan tongkat seni bela diri Mesir kuno yang dilakukan di Mesir modern. (Ancient Origins)

Belakangan, olahraga ini diajarkan kepada petani dan petani sebagai bentuk bela diri dan untuk pertunjukan festival. Tahtib, sebagai latihan pertunjukan, menjadi yang paling menonjol selama periode Kerajaan Baru Mesir (1550-1153 SM). Setelah agama Kristen muncul, tulisan-tulisan Kristen awal juga menggambarkan Tahtib sebagai tarian upacara yang dilakukan sebagai hiburan untuk perayaan, terutama saat pernikahan.

 Baca Juga: Bahkan Firaun Mesir Kuno pun Membawa Bekal Makanan hingga Alam Baka

 Baca Juga: Kenapa Sungai Nil Bernilai Sangat Penting bagi Peradaban Mesir Kuno?

 Baca Juga: Papirus Erotis Turin, Majalah Pria Pertama di Dunia dari Mesir Kuno

Tahtib, dalam transformasi Kerajaan Barunya, melihat perubahan dari latihan-latihan untuk peperangan menjadi tarian interpretatif untuk festival. Dalam versi ini, deskripsi pertama mengungkapkan bahwa laki-laki semata-mata menampilkan tarian meriah ini. Namun seiring berjalannya waktu selama Kerajaan Baru, variasi lain muncul yang memungkinkan rombongan yang hanya terdiri dari wanita untuk menampilkan varian tarian yang berbeda.

Meskipun perempuan diperbolehkan untuk melakukan variasi Tahtib, seni pertunjukan tetap melarang pertunjukan campuran. Salah satu bentuk Tahtib mempertahankan representasi pertempuran yang lebih agresif. 

Di era modern, Tahtib telah menjadi tarian latihan dengan variasi dari seluruh Timur Tengah. Adel Boulad-lah yang menjadi pendiri Tahtib versi modern. Karya Boulad dalam mengadaptasi dan menciptakan sejumlah besar tarian rakyat Mesir sebagai pertunjukan panggung  mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tahun 2016. Upaya Boulad menekankan menghidupkan kembali teknik kuno sebagai bentuk pelatihan untuk atlet dan pemain sambil menambahkan tarian dan gerakan untuk membuat Tahtib lebih menarik bagi generasi muda.

Karena kesuksesan Boulad, olahraga ini juga telah menciptakan minat global yang mengarah ke beberapa pusat pelatihan di Kanada, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Bentuk tarian saat ini ada sebagai campuran dari tarian rakyat, seni bela diri, olahraga, dan pertunjukan.