Vandal, Musuh Romawi yang Memiliki Reputasi sebagai Perusak Hebat

By Sysilia Tanhati, Senin, 26 September 2022 | 16:00 WIB
Vandal, musuh Romawi ini memiliki reputasi perusak hebat. Mereka dikenal sebagai suku yang menjadi penyebab kejatuhan Romawi Barat pada tahun 455. (Karl Bryullov)

Nationalgeographic.co.id - Kata vandal dapat didefinisikan sebagai orang yang dengan sengaja menghancurkan atau merusak properti. Secara historis, seorang Vandal adalah suku Jermanik yang tinggal di daerah selatan Laut Baltik antara Vistula dan sungai Oder. Suku ini menguasai Gaul, Spanyol, dan Afrika utara pada abad keempat dan kelima Masehi. Vandal, musuh Romawi ini memiliki reputasi perusak hebat. Mereka dikenal sebagai suku yang menjadi penyebab kejatuhan Romawi Barat pada tahun 455.

Asal-usul Vandal

Tidak banyak informasi tentang sejarah awal Vandal. Banyak spekulasi bahwa Vandal berasal dari Skandinavia, bermigrasi ke selatan ke wilayah Silesia, dan akhirnya berhubungan dengan Romawi.

Referensi sastra pertama untuk suku ini ditulis oleh Plinius yang Tua dalam Natural History. Menurutnya, Vandal atau Vandili adalah salah satu dari lima kelompok Jermanik. Vandal sendiri terdiri dari beberapa suku yang lebih kecil.

Penulis lain, seperti Tacitus dan Ptolemy juga menyebutkan Vandal, meskipun mereka menggunakan istilah Lugii sebagai gantinya. Namun, seperti Plinius, catatan tentang para Vandal hanya dilakukan sepintas saja.

Oleh karena itu, bahkan dari sumber-sumber sastra yang tersedia, tidak banyak yang bisa dikatakan tentang sejarah awal bangsa Vandal.

Perjanjian damai sementara antara suku Vandal dan Romawi

Referensi penting berikutnya tentang Vandal dapat ditemukan di Roman History karya Cassius Dio. Dalam karyanya, Dio menyebutkan bahwa selama Perang Marcomannic (166 – 180 M), sebuah suku yang dikenal sebagai Astingi (diidentifikasi oleh beberapa orang sebagai Vandal) memasuki Dacia. Mereka menawarkan kesetiaan kepada Kekaisaran Romawi.

Astingi, dipimpin oleh kepala suku mereka Raüs dan Raptus, datang ke Dacia. Mereka berharap mendapatkan tanah dan harta sebagai imbalan atas kesetiaan.

Namun tawaran mereka ditolak. Setelah menaklukkan Costoboci, Vandal mulai merusak provinsi Romawi di Dacia. Keberhasilan mereka tidak bertahan lama setelah dikalahkan oleh Lacringi. “Astingi pun menghentikan permusuhan terhadap Romawi,” tulis Wu Mingren di laman Ancient Origins.

Vandal dan Goth

Setelah episode ini, tidak ada catatan sejarah tentang Vandal. Sampai Jordanes dalam Origin and Deeds of the Goths mengungkapkan bahwa suku Vandal berkonflik dengan Goth pada masa pemerintahan Kaisar Konstantinus. Setelah dikalahkan dalam pertempuran oleh Goth, Vandal bermigrasi ke Pannonia.