Vandal, Musuh Romawi yang Memiliki Reputasi sebagai Perusak Hebat

By Sysilia Tanhati, Senin, 26 September 2022 | 16:00 WIB
Vandal, musuh Romawi ini memiliki reputasi perusak hebat. Mereka dikenal sebagai suku yang menjadi penyebab kejatuhan Romawi Barat pada tahun 455. (Karl Bryullov)

Penulis lain, Procopius, menuturkan bahwa Vandal datang ke Roma karena permintaan janda Valentinian, Eudoxia.

Apa pun alasannya, Gaiseric dikatakan hanya tertarik pada harta jarahan di Kota Roma. Maka tidak heran jika ia berlayar ke Italia dari Afrika dengan membawa armada besar.

Pada tahun 455 Masehi, terjadi serangan Vandal yang terkenal terjadi di bawah kepemimpinan raja Vanda Gaiseric. Saat itu, terjadi penjarahan besar-besaran di Roma. (Joseph-Noël Sylvestre )

Sehubungan dengan penjarahan, Procopius menulis:

“Ia menempatkan sejumlah besar emas dan harta kekaisaran lainnya di kapal-kapalnya yang berlayar ke Kartago, tanpa menyisakan perunggu atau apa pun di istana. Dia juga menjarah kuil Jupiter Capitolinus, dan merobek setengah dari atap.”

Serangan dan penjarahan Vandal mungkin akan lebih parah

Telah diklaim bahwa perusakan Vandal atas Roma bisa menjadi jauh lebih buruk jika bukan karena perantaraan Paus Leo. Ketika Gaiseric tiba di depan tembok Roma, Paus dikirim untuk menemuinya dan memohon belas kasihan.

Paus Leo, konon memberi tahu Gaiseric bahwa dia bebas untuk menjarah kota, tetapi tidak merusak bangunan atau menyakiti penduduk. Permintaan ini disetujui Gaiseric.

Salah satu alasan mengapa Gaiseric setuju untuk tidak mengepung kota terlalu lama karena ada kelaparan di Italia. Selain itu, tembok kota pun masih kokoh, sehingga ia merasa usahanya akan sia-sia.

Tidak jelas sejauh mana cerita ini benar dan apakah Gaiseric menepati janjinya. Jadi, apakah Vandal pantas mendapatkan semua reputasi negatif mereka? Bahkan kata vandalisme dan vandal pun muncul karena reputasi mereka itu. Hal ini masih terus menjadi perdebatan para sejarawan.