Riset Baru: Tidur di Sebelah Ponsel Berdampak Buruk bagi Kesehatan

By Utomo Priyambodo, Kamis, 6 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Menggunakan ponsel pada malam hari berpengaruh bagi kesehatan. (graphicnoi/Getty Images/iStockphoto)

  

Baca Juga: Balita yang Jarang Menatap Ponsel Memiliki Fungsi Eksekutif Lebih Baik

Baca Juga: Dunia Hewan: Seekor Monyet Diduga Menelepon Polisi dari Kebun Binatang

Baca Juga: Kurang Tidur Merusak Kesadaran Sosial dan Keinginan Membantu Sesama

Baca Juga: Bisa Tidur Teratur Berisiko Rendah Terkena Penyakit Jantung dan Stroke 

Pengaturan Ponsel Sebelum Tidur

Kekhawatiran soal rusaknya pola tidur bersih seperti itu sebenarnya juga digaungkan oleh perusahaan yang telah mengembangkan pengaturan tertentu untuk ponsel yang dapat digunakan di malam hari.

Meskipun demikian, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mode iPhone Night Shift Apple misalnya tidak membantu meningkatkan kualitas tidur lebih dari 160 peserta. Mengingat temuan seperti itu, tidak ada banyak alasan untuk berpikir bahwa fitur Android yang setara seperti Bedtime Mode milik Samsung akan lebih baik.

Kabar baiknya, ntuk mengembalikan pola tidur bersih ke jalur semula, hanya butuh empat minggu, tepatnya, untuk membatasi penggunaan telepon sebelum tidur. Kesehatan tubuh tergantung pada kebiasaan tidur. Banyak yang bisa dilakukan untuk menghindari godaan menggunakan ponsel sebelum tidur.

Fitur Digital Wellbeing, dengan spesifikasi yang dijelaskan dalam laporan TechCrunch, dapat digunakan untuk melacak jumlah jam yang dihabiskan seseorang di ponsel cerdasnya. Dia dapat mengatur batas harian untuk aplikasi tertentu untuk mengingatkannya ketika dia telah melampaui waktu yang ingin dia habiskan menggunakan gadget tersebut.

Namun, ini hanya fitur yang bersifat mengingatkan. Pada akhirnya, keputusan kitalah yang jadi penentu. Hanya kita sendirilah yang bisa benar-benar membatasi dan menghentikan penggunaan ponsel kita.