Baca Juga: Mengenal Pagofobia, Rasa Takut Kepada Es dan Sesuatu yang Dingin
Baca Juga: Aneh Namun Unik, Fobia ini Membuat Orang Jadi Takut Untuk Mandi
Menurut Askew, fobia dan perasaan cemas bahkan bisa diturunkan dalam keluarga. "Mungkin beberapa orang secara genetik lebih cenderung mengembangkan fobia," kata Askew. Memang, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis Dialogues in Clinical Neuroscience menemukan bahwa gangguan kecemasan umum sekitar 30% diturunkan.
Mengapa orang cenderung mempertahankan fobia untuk waktu yang lama? Dan apakah mungkin untuk menyingkirkan fobia itu?
"Fobia mungkin bertahan lama karena kebanyakan orang dengan fobia menghindari hal yang mereka takuti," kata Rapee. Dengan kata lain, mereka melakukan segala cara agar tidak menghadapi objek atau situasi. Dengan cara ini, seseorang mempertahankan ketakutan mereka.
"Untuk mengatasi fobia, Anda perlu menghadapi ketakutan Anda," katanya. Dalam istilah profesional, ini biasanya disebut sebagai terapi pemaparan. Orang perlu secara sistematis dan berulang kali menghadapi situasi terkait dengan ketakutan mereka di lingkungan yang aman.
Bila ini dilakukan dengan benar dan konsisten, maka bukan tidak mungkin fobia bisa diatasi. Targetnya adalah agar seseorang secara bertahap mendekati stimulus fobia untuk belajar bahwa apa yang ditakuti tidak akan terjadi.