Alih-alih membelah ladang dan bersentuhan dengan kacang yang dibencinya, ia memilih berbalik untuk menghadapi pembunuhnya, ia tewas kemudian. Meski begitu. selama hidupnya Phytagoras dikenal sebagai seorang yang menyenangkan.
Salah satu kegiatan menyenangkan yang dinikmati Pythagoras bersama dengan lingkungan sosialnya adalah minum anggur. Itu pun ia abadikan dengan cangkir unik yang dinamakan cangkir Phytagoras.
Terlepas dari itu, orang Yunani Kuno lainnya tetap makan banyak kacang fava meskipun filosofi Phytagoras telah dikumandangkan. Itu yang membuat kepercayaan Pythagoras diejek. Penyair Horace dengan ejekan menyebut kacang sebagai "hubungan Pythagoras."