Baca Juga: Nike, Dewi Kemenangan Yunani dan Penarik Kereta Perang Dewa Zeus
Baca Juga: Kisah Hera, Dewi Pernikahan yang Pendendam di Mitologi Yunani Kuno
Bagaimanapun, Zeus memastikan bahwa sang ayah akan senang dengan pemberian itu, meskipun tidak dapat dibayangkan bahwa siapa pun akan dengan senang hati menukar putra mereka dengan dua kuda atau pohon anggur emas.
Seperti yang telah diketahui, Zeus terkenal dengan banyak kisahnya yang begitu kompleks. Namun, Ganymede adalah kasus yang unik. Tidak banyak di antara kekasih Zeus yang dipilih untuk tinggal di Olympus dan menjadi abadi. Faktanya, Ganymede adalah satu-satunya kekasih Zeus yang pernah diberikan keabadian.
Kenaikan Ganymede tidak menyenangkan semua orang. Ovid menulis bahwa Ganymede datang ke Olympus melawan keinginan istri Zeus, Hera. Sebelumnya, juru minuman para dewa adalah Hebe, putri Hera.
Dalam sumber-sumber Romawi selanjutnya, Ganymede secara eksplisit ditampilkan sebagai pasangan erotis Zeus. Kemarahan Hera juga dijelaskan lebih detail:
“Di sana Hera duduk, tampak marah bahkan di atas perisai, dan menunjukkan di wajahnya bagaimana kecemburuan memenuhi jiwanya; karena dia menunjuk anak laki-laki itu dengan jarinya, untuk menunjukkan dewi Pallas yang duduk di sebelahnya bagaimana seorang koboi Ganymedes berjalan di antara bintang-bintang untuk menuangkan anggur mereka, nektar manis Olympos, dan di sana dia menyerahkan cangkir-cangkir yang merupakan bagian dari perawan Hebe.” - Nonus Dionysaica 25.439.
Melihat Hera yang marah besar, Zeus menyembunyikan Ganymede di konstelasi bintang yang kini kita kenal menjadi rasi bintang Aquarius.