Inilah Kota Vrindavan India, Tempat Tinggal Para Janda Terlantar

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 16 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Para janda, yang telah ditinggalkan oleh keluarga mereka, memegang lampu minyak tanah saat mereka berdoa di tepi sungai Yamuna sebagai bagian dari perayaan Diwali. (Ahmad Masood)

Nationalgeographic.co.id - Vrindavan, India terletak di setengah jalan antara Delhi dan Agra, hanya sepuluh kilometer dari Mathura, tempat kelahiran Dewa Hindu kuno, Krishna. Dewa Krishna dianggap sebagai inkarnasi kedelapan Dewa Wisnu dan perwujudan cinta kasih dan kegembiraan Ilahi. Terletak di sepanjang Sungai Yamuna, Vrindavan juga dikenal sebagai Brindavan, atau hutan kemangi harum adalah situs ziarah suci bagi umat Hindu. Ratusan candi tersebar di seluruh kota kecil untuk menghormati Dewa Krishna.

Kota ziarah pusat ini, memiliki lebih dari 4.000 kuil. Kota suci Vrindavan juga telah menjadi magnet bagi para janda. Setelah ditinggalkan oleh keluarga mereka, ribuan wanita berbondong-bondong ke kota. Akan tetapi sebagian besar akhirnya hidup dalam kemiskinan dan pengasingan.

Dengan populasi hampir 60.000 ribu orang, diperkirakan ada 20.000 janda yang tinggal di kota ini. Salah satunya kisah Parvati Devi, 70 tahun, berjuang untuk berjalan dengan tongkat kayunya. Namun, dia berhasil tiba tepat waktu ke tempat penampungan untuk makan malamnya, salah satu dari dua yang dia dapatkan dalam sehari. Selama delapan tahun terakhir janda berpenampilan ringkih ini, yang sering harus mengemis untuk mencari nafkah, telah menjadikan kota Vrindavan, yang terletak di negara bagian utara Uttar Pradesh, sebagai rumahnya setelah ditinggalkan oleh keluarganya.

"Saya diusir dari rumah setelah suami saya meninggal. Anggota keluarga mengira saya akan membawa nasib buruk. Itu adalah takdir yang membawa saya ke sini dan saya akan mati di sini di kota suci ini," ujarnya seperti dikutip BBC.

Seperti Parvati, Rani Sominder, seorang janda berusia 65 tahun, juga menjadikan Vrindavan rumahnya. Dia ditinggalkan oleh keluarganya karena dia dianggap sebagai beban.

"Saya dulu tinggal dan mengemis di jalanan ketika saya datang ke sini hampir sepuluh tahun yang lalu. Namun, saya beruntung menemukan kamar di tempat penampungan bagi para janda. Setidaknya saya bisa mendapatkan satu kali makan sehari," kata Sominder.

Selama bertahun-tahun, Vrindavan telah menjadi magnet bagi para wanita ini. Kota ini penuh dengan rumah-rumah tamu yang suram, tempat berteduh, dan tempat-tempat sempit di mana para janda miskin dan terlantar datang untuk mencoba mencari nafkah sampai kematian mereka. Meskipun usia mereka sudah lanjut, banyak janda memasak makanan mereka sendiri dan membersihkan pakaian dan peralatan mereka sendiri.

 Baca Juga: Kisah Janda-janda di India yang Ditelantarkan dan Dianggap Sebagai Nasib Buruk

 Baca Juga: Pengantin Anak di India, Sebuah Lingkaran Setan Tanpa Jalan Keluar

 Baca Juga: Ritual Aneh Suku Apatani di India, Wanita Wajib Sumbat Hidung

Dalam tiga tahun terakhir beberapa badan amal mulai beroperasi di kota dan sejumlah besar janda secara bertahap dirawat. Dikutip DW, bahkan pemerintah India mengatakan masuk para janda telah meningkat setiap tahun.

Mahkamah Agung India telah memerintahkan pemerintah dan badan-badan sipil untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Vrindavan. India memiliki sekitar 40 juta janda yang merupakan sekitar 10 persen dari populasi wanita negara itu.