Nationalgeographic.co.id—Kisah peninggalan tradisi nenek moyang memang selalu menarik untuk diikuti. Salah satunya adalah Suku Apatani dari India. Suku ini tinggal di sebuah desa kecil di lembah Ziro, jauh di pedesaan Arunachal Pradesh.
Tahukah Anda? Rupanya mereka memiliki ritual unik dan nampaknya terdengar sedikit mengerikan. Ya, Suku Apatani mempunyai tradisi menyumbat hidung dan menato wajah pada masyarakatnya yang berjenis kelamin wanita.
Seperti halnya tato di wajah, penyumbat hidung wanita Apatani adalah hak lintas yang dilakukan setelah seorang wanita mengalami menstruasi pertama, menandai mereka sebagai orang dewasa.
Bukan hanya itu, diyakini bahwa praktik aneh itu secara historis dilakukan pada semua wanita dewasa Apatani dalam upaya untuk mencegah perampok suku. Di masa lalu, wanita Suku Apatani disebut-sebut banyak yang memiliki paras cantik. Namun kecantikan mereka ini membawa masalah. Wanita Suku Apatani sering diculik oleh suku tetangga untuk dijadikan istri dan tidak pernah terlihat lagi.
Oleh karena itu, pemimpin Apatani memutuskan bahwa wanita paling cantik harus memiliki sumbat hidung melingkar besar, yang dikenal sebagai yaping hurlo, ditempatkan di sisi hidung mereka.
Selain penyumbat hidung, tato gelap terukir di wajah para wanita. Garis-garis tato dirancang untuk turun secara vertikal ke bawah wajah mereka, dari atas dahi ke bawah dagu.
Kedua praktik tersebut sengaja dirancang untuk mencoba dan membuat wajah para wanita terlihat kurang cantik dengan harapan para perampok akan melihat dan memutuskan untuk tidak mencuri para wanita Apatani tersebut.
Baca Juga: Kebenaran Vetala, Roh Jahat Umat Hindu di India Berwujud Vampir
Baca Juga: Sejarah Permainan Ular Tangga, Jadi Alat Pengajaran Agama Hindu
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR