Terletak di lahan basah yang subur di Arunachal Pradesh, pertanian sawah tetap menjadi salah satu sumber pendapatan utama suku tersebut. Selain beras, ikan juga dibudidayakan di sawah, memungkinkan suku tersebut untuk menikmati diet protein meskipun lokasi mereka jauh dari peradaban.
Suku ini mempraktikkan agamanya sendiri, yang dikenal sebagai Donyi-Polo, di mana mereka berdoa kepada Matahari (Donyi) dan Bulan (Polo). Di Arunachal Pradesh, Donyi-Polo merupakan kepercayaan umum yang juga dianut suku Sino-Tibet. Dalam memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat Suku Apatani bercocok tanam dan menangkap ikan.
Era modern membuat tradisi menyumbat hidung sudah tidak dilakukan sejak tahun 1970-an pada perempuan Apatani. Sekarang hanya wanita tua dari suku yang memiliki ciri fisik dari zaman dulu, memberikan petunjuk tentang sejarah suku yang menarik.
Selidik Ilmiah: Kejadian Langka, Kenapa Ikan Anglerfish Naik ke Permukaan Laut?
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR