Gletser yang Bergerak Cepat Berkontribusi pada Kenaikan Permukaan Laut

By Wawan Setiawan, Selasa, 18 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Model kenaikan permukaan laut berdasarkan pemahaman kita tentang bagaimana lapisan es Bumi merespons atmosfer yang memanas bisa jadi tidak benar, sebuah studi baru menemukan. (University of Oxford)

Baca Juga: Mengukur 38 Tahun Perubahan Gletser di Taman Nasional Alaska

Baca Juga: Dampak Perubahan Iklim: Gletser Andes yang Sinkron dengan Es Kutub

Baca Juga: Mencair Lebih Cepat! Ancaman Antarktika Muncul dari Bawah Gletser

      

“Apa yang kami amati di sini di Helheim adalah bahwa Anda dapat memiliki masukan besar air lelehan ke dalam sistem drainase selama peristiwa drainase danau. Tetapi masukan lelehan itu tidak menghasilkan perubahan yang berarti dalam kecepatan gletser ketika Anda rata-rata selama seminggu dari peristiwa drainase.” kata penulis utama Associate Professor, Laura Stevens dari Department of Earth Sciences, Oxford University.

Dengan resolusi temporal tertinggi dari kecepatan gletser yang diturunkan dari satelit saat ini tersedia kira-kira satu minggu. Peristiwa drainase danau seperti yang ditangkap dalam data GPS Helheim biasanya tidak diperhatikan.

“Gletser air pasang ini rumit,” tambah Stevens. “Kami harus belajar lebih banyak tentang bagaimana drainase air lelehan beroperasi dan memodulasi kecepatan air pasang-gletser sebelum kami dapat dengan yakin memodelkan respons masa depan mereka terhadap pemanasan atmosfer dan lautan.”