Studi Baru: Makanan fermentasi dan Serat Dapat Menurunkan Stres

By Tri Wahyu Prasetyo, Senin, 31 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Ilustrasi makanan fermentasi (Baloncici / shutterstock)

 Baca Juga: Walau Ada Berbagai Sayuran dalam Burger, Mengapa Tidak Sehat?

 Baca Juga: Sedang Kesal atau Sedih? Konsumsi Makanan Peningkat Mood Berikut

Peneliti mengamati perubahan signifikan dalam tingkat bahan kimia tertentu yang diproduksi oleh mikroba usus. Beberapa bahan kimia ini berkaitan dengan kesehatan mental, yang berpotensi menjelaskan mengapa peserta diet merasa tingkat stresnya menurun.

Peneliti mengeklaim bahwa jenis diet ini dapat membantu melindungi kesehatan mental dalam jangka panjang, karena menargetkan mikroba di usus. Mereka juga mengakui bahwa penelitian ini tidak luput dari keterbatasan, seperti jumlah responden yang minim, durasi penelitian yang singkat, dan rentan terhadap kesalahan serta bias, terutama saat memperkirakan asupan makanan. 

Penelitian ini telah menunjukan bukti menarik, bahwa cara efektif untuk mengurangi stres mungkin melalui diet. Peneliti menegaskan, akan menjadi lebih menarik apabila nantinya hasil penelitian ini dapat direplikasi pada orang yang menderita gangguan terkait stres, seperti kecemasan dan depresi.

Jadi mungkin lain kali bila Anda merasa sangat stres, Anda perlu berpikir ulang tentang apa yang akan direncanakan untuk makan siang atau makan malam.