Bagaimana Kehidupan Sehari-hari Petani Pada Abad Pertengahan?

By Hanny Nur Fadhilah, Rabu, 26 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Petani membajak ladang di Abad Pertengahan. (Public domain)

Kehidupan sehari-hari petani dimulai ketika matahari terbit dan berakhir ketika mulai terbenam. Sebagian besar kehidupan petani didedikasikan untuk mengolah sebidang tanah yang telah diberikan kepada keluarga mereka. Produk yang paling umum ditanam oleh petani ini adalah gandum hitam, jelai, gandum, dan kacang polong. Untuk tugas yang lebih besar seperti membajak atau jerami, keluarga sering bekerja bersama.

Petani juga diharapkan menjaga desa mereka. Ini termasuk pemeliharaan umum jalan dan pembukaan hutan serta pagar, perontokan, ilalang, dan pengikatan, yang semuanya ditentukan oleh penguasa setempat.

Kehidupan sehari-hari petani abad pertengahan juga berkisar pada agama. Pesta-pesta gereja akan menandai hari-hari menabur dan menuai ketika baik tuan tanah maupun petani berhak atas hari libur. Para petani juga diharapkan untuk memberikan tenaga kerja gratis kepada Gereja bila diperlukan yang membuat keseimbangan pemeliharaan tanah pertanian mereka sendiri menjadi lebih sulit.