Dunia Hewan: Kucing Tahu Ketika Pemiliknya Berbicara Pada Mereka

By Ricky Jenihansen, Kamis, 27 Oktober 2022 | 08:02 WIB
Kucing dapat membedakan ucapan yang secara khusus ditujukan kepada mereka dari ucapan yang ditujukan kepada manusia dewasa. (D.L. Jackie Lou)

Nationalgeographic.co.id — Serangkaian penelitian baru pada 16 kucing rumahan, para ilmuwan telah menunjukan bahwa kucing sebagai peliharaan mengetahui suara pemiliknya. Mereka (kucing) juga berperilaku berbeda ketika pemiliknya berbicara dibandingkan jika orang lain yang berbicara.

Detail lengkap penelitian tersebut telah dipublikasikan di Animal Cognition dengan judul "Discrimination of cat-directed speech from human-directed speech in a population of indoor companion cats (Felis catus)."

"Dalam budaya barat kontemporer, kebanyakan manusia berbicara dengan hewan peliharaan mereka,” kata Charlotte de Mouzon dan rekan dari Université Paris Nanterre dan EthoCat-Cat Behavior Research and Consulting.

Dijelaskan, ketika mendengar suara yang familier, kucing-kucing sering terdiam, ekornya bergerak, mata berkedip, atau telinganya berkedut. Akan tetapi itu hanya ketika kata-kata itu diucapkan oleh orang yang termasuk dalam daftar yang ia kenal, yaitu pemiliknya.

Jika pemiliknya menggunakan suara khas manusia mereka untuk mengucapkan kalimat yang sama, kucing-kucing itu sepertinya merasakan bahwa ucapan itu tidak ditujukan kepada mereka.

Nada tinggi, ucapan pendek dengan suara berulang adalah fitur umum dari ucapan manusia ketika diarahkan pada bayi atau hewan peliharaan. Anjing, misalnya, telah terbukti dapat merasakan nada dan makna dalam suara pemiliknya.

Faktanya, eksperimen pada tahun 2017 dan 2018 menemukan bahwa ketika pemilik hewan peliharaan menggunakan 'dog talk', seperti 'Who's a good boy?', itu menarik perhatian dan kasih sayang anjing mereka lebih baik daripada ucapan yang ditujukan untuk manusia lain.

Kucing rumahan mengeong lebih sering, dan hanya pada manusia. (Depositphotos)

Penelitian sebelumnya juga menyarankan manusia menggunakan cara khusus untuk berbicara dengan kucing mereka. Itu juga membuat kucing bernafas dengan cara yang lebih sensual, seperti mendengkur untuk menandakan keramahan dan kedekatan.

Namun eksperimen saat ini adalah yang pertama untuk mengeksplorasi bagaimana kucing merespons ucapan yang diarahkan pada kucing versus ucapan yang diarahkan pada manusia.

 Baca Juga: Dunia Hewan: Apakah Spesies Berbeda Bisa Berkomunikasi Satu Sama Lain?

 Baca Juga: Dunia Hewan: Bagaimana Kucing Domestik Dapat Hidup Berkelompok?