Satu Kereta Orient Express Legendaris Bakal Beroperasi Tahun 2025

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Kamis, 27 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Suasana gerbong makan Nostalgie-Istanbil-Orient Express yang akan beroperasi 2025 mendatang. (Maxime d'Angeac/Orient Express Accor)

Kereta api itu rencananya akan memiliki 17 gerbong dengan gaya jenis asli Nostalgie-Istanbil-Orient Express yang ditemukan di Polandia tahun 2015. Desainnya dibuat oleh Maxime  d'Angeac, desainer asal prancis yang akan memperbarui 17 gerbong asli dan juga melibatkan beberapa ahli.

Suasana salah satu gerbong kereta api Orient Express yang akan beroperasi tahun 2025 mendatang. (Maxime d'Angeac/Orient Express Accor)

“Dengan menyelinap ke sepatu penciptanya, dari René Prou ​​hingga Suzanne Lalique, saya mencoba menafsirkan kembali sejarah kereta legendaris ini, tidak hanya dengan nostalgia tetapi dengan keinginan untuk memperpanjang sejarahnya, untuk membawa kita ke tempat lain. Seolah-olah itu semua mimpi," kata d'Angeac.

Desain dalam kereta ini memadukan gaya desain asinkron pada masing-masing gerbong. Gerbong dalam kereta api Orient Express ini akan terdiri dari gerbong bar dan gerbong makan yang memiliki dekorasi seni klasik yang terinspirasi dari aslinya. Pada gerbong penumpang, akan terdapat deokrasi geometris, dan pola komet abstrak lewat karpet dinding.

Sebagai bentuk perancangan ulang Orient Express, kereta api ini akan membuat dua perhentian pratinjau sebagai pameran. Kegiatannya berlangsung di Paris dari 17-21 Oktober 2022, dan juga di Amerika Serikat tanggal 30 November-4 Desember 2022. Setelah rangkaian pembaruan dan pameran, kereta api tersebut dijadwalkan berangkat pada awal 2025.

Usaha mengembalikan kereta api Orient Express ini sebelumnya sudah menjadi perbincangan. Sampai saat ini masih ada kereta api Venice-Simplon-Orient Express yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.

Kini sudah ada rute kereta Orient Express dari Amsterdam ke Venesia dan sebaliknya dengan harga Rp74 juta rupiah. Sedangkan rute Istanbul menuju Paris seharga Rp316 juta setiap penumpang dalam perjalanan lima hari pada 1 September 2023 mendatang.