Mengenal Centurio, Perwira Elite Terbaik di Angkatan Darat Romawi Kuno

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 29 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Centurio adalah perwira militer yang terkenal karena pengalaman dan keberaniannya dalam pertempuran. Mereka adalah perwira elite terbaik di zaman Romawi kuno. (Wikipedia)

Nationalgeographic.co.id - Dunia kuno memiliki beberapa kekuatan militer yang mengesankan. Misalnya, Mesir terkenal dengan keretanya dan Yunani karena angkatan lautnya. Lalu bagaimana dengan bangsa Romawi kuno? Mereka terkenal dengan Angkatan daratnya, para legiuner. Untuk menilai kehebatan sebuah pasukan, kita harus melihat pemimpinnya. Dalam kasus pasukan Romawi, itu adalah centurio. pasukan elite Romawi. Siapa centurio, perwira elite terbaik di angkatan darat Romawi kuno itu?

Siapa centurio?

Centurio adalah perwira militer yang terkenal karena pengalaman dan keberaniannya dalam pertempuran. Ketika situasi menjadi sulit, legiun biasa beralih ke centurio mereka.

Setiap Centurio memimpin satu unit legiun yang berjumlah kira-kira seratus. Centurio akan memberikan tugas, hukuman, dan melaksanakan berbagai tugas administrasi.

Seorang centurio tidak melulu berada di garis depan medan pertempuran. Setelah masa pelayanannya selesai, centurio yang sukses akan menjadi administrator tingkat tinggi di kekaisaran. “Meski tidak glamor, posisi tersebut dinilai lebih aman,” tulis Robbie Mitchell di laman Ancient Origins.

Centurio pertama Romawi

Dalam tradisi Romawi, pangkat centurio dipegang oleh tentara pertama Romawi. Tentara Romawi pada pertengahan abad ke-8 Sebelum Masehi dipimpin Romulus. Dia dikatakan memiliki 3.000 pasukan di bawah komandonya, yang dipimpin oleh 30 centurio.

Sejarawan Yunani dari abad ke-1 Sebelum Masehi, Dionysus, menceritakan kisah yang berbeda. Menurutnya, centurio berasal dari Etruria. Diciptakan oleh raja Etruria Roma, Servius Tellius, pangkat itu diberikan kepada pasukan paling berani.

Pada kenyataannya, kemungkinan peran centurio dimasukkan ke dalam pasukan militer untuk membantu mengendalikan tentara Romawi yang terus berkembang.

 Baca Juga: Silau akan Harta, Alasan Mengapa Orang Romawi Sukses dalam Peperangan

 Baca Juga: Pengepungan Tirus, Jejak Alexander Mengubah Pulau Jadi Semenanjung

Centurio diharapkan untuk berada di posisi terdepan selama pertempuran. “Mereka memimpin sambil memberikan contoh yang baik,” tambah Mitchell. Maka tidak heran jika tingkat kematian seorang centurio itu tinggi.

Jika centurio berumur panjang, dia bisa naik ke pangkat primus pilus. Primus pilus adalah jabatan yang paling senior dari semua centurio. Mereka diizinkan duduk di dewan militer kekaisaran.

Siapa yang bisa menjadi centurio?

Persyaratan dasar untuk menjadi seorang centurio terbilang mudah. Mungkin mengejutkan, mengingat posisinya elite dan membanggakan. Secara tradisional, sebagian besar centurio berasal dari kelas plebeian (awam) yang lebih rendah. Pada abad ke-1 Sebelum Masehi, persyaratannya berubah. Untuk menjadi centurio, seseorang harus berasal dari kelas berkuda tingkat tinggi.

Anda tidak harus menjadi orang Latin untuk menjadi seorang centurio. Ada lima cara seorang prajurit bisa menjadi seorang centurio. Mereka dapat ditunjuk melalui pemilihan atau oleh senat Romawi. Jika seorang legiun telah menunjukkan keberanian atau keterampilan kepemimpinan dalam pertempuran, ia juga dapat dipromosikan menjadi centurio.

Tanpa pengalaman militer, tetapi berkat koneksi politik, seseorang bahkan bisa menjadi centurio.

Seiring dengan perkembangan angkatan darat Romawi, persyaratan menjadi centurio pun menjadi lebih rumit. Centurio diharapkan kompeten dalam administrasi.

Senjata centurio

Seorang centurio bisa membawa senjata yang dipilihnya sendiri. Mereka biasanya membawa pedang (enis) dan tombak (hasta). Centurio bisa memilih jenis pedangnya sendiri, tetapi ada dua jenis yang umum digunakan. Ini adalah xiphos, pedang lurus bermata dua, dan machaira melengkung.

Belakangan, pedang yang digunakan pun tampak lebih mewah. Seperti gladius hispaniensis, dengan panjang sekitar 65 cm, dilengkapi dengan gagang trilobate atau hemispherical. Pedang itu memiliki sarung perak yang dapat digantung atas bahu atau dada.

Centurio juga membawa belati yang disebut pugio. Ini adalah senjata dengan bilah 25 sentimeter yang tergantung di sabuk dan dapat digunakan untuk menghabisi musuh yang terluka.

Baju perang centurio

Helm centurio menjadi salah satu peralatan militer paling ikonik sepanjang masa. Disebut galea, helm ini memiliki lambang melintang di bagian atas. Jambulnya berwarna perak dan dihiasi dengan bulu-bulu baik yang diwarnai.

Selain jambul berbulu, galea terkadang dilengkapi dengan topeng yang berfungsi untuk melindungi wajah dan menakuti musuh.

 Baca Juga: Kehebatan Kereta Perang Mesir Kuno Alias Tank Andalan Para Firaun

 Baca Juga: Keseharian Calon Prajurit Suku Aztec, Digantung Jika Lakukan Salah 

Mereka mengenakan pelindung kaki yang disebut ocrae. Untuk melindungi torso, centurio biasanya memakai pelindung dada dari perunggu. Pelindung dada ini biasanya berbentuk perut atau terpahat menyerupai otot beriak.

Di bawah baju besi, centurio mengenakan tunik, yang biasanya berwarna putih atau berbagai warna merah. Mereka juga bisa mengenakan jubah yang disebut sagulum yang berwarna biru atau hijau.

Untuk melengkapi semua ini, centurio mengenakan semua penghargaan yang pernah diterima. Ini bisa berupa kalung berat yang disebut torsi, gelang yang disebut armillae, atau medali yang disebut phalerae. Bisa dibayangkan betapa menonjolnya seorang centurio ketika berada di garis depan.

Apa yang dilakukan centurio?

Tugas paling dasar centurio adalah memimpin anak buahnya ke medan perang. Mereka diharapkan untuk memimpin dengan memberi contoh dengan berjuang secara berani dan menolak untuk menyerah. Setiap centurio yang gagal dalam tugas ini mempermalukan pasukannya dan menghadapi hukuman mati.

Centurio mendapatkan rasa hormat dari anak buahnya: Ini penting, karena mereka bertanggung jawab untuk melatih legiun mereka, membagikan tugas, dan memberikan teguran,” Mitchell juga menambahkan. Memiliki rasa hormat membuat semua tugas ini menjadi lebih mudah.

Centurio dikenal sebagai pemberi tugas yang keras dan tidak takut untuk memberikan hukuman yang melelahkan. Mereka mengawasi pembangunan benteng kamp dan penggalian parit, serta bertanggung jawab atas keamanan kamp.

Centurio Romawi dipandang sebagai yang terbaik dari yang terbaik. Ini sering tercermin dalam tugas militer yang diberikan kepada para centurio. Mereka dipilih untuk misi khusus, seperti serangan ke wilayah musuh dan pengintaian prioritas tinggi.

Seiring berjalannya waktu, peran centurio bergeser. Pada abad ke-1 M, mereka paling sering ditugaskan untuk memimpin unit polisi dan intelijen khusus tentara, yang disebut frumenttarii. Mereka juga dapat ditugaskan ke unit komando yang terdiri dari non-warga negara, seperti yang berasal dari tentara sekutu.

Centurio yang paling berpengalaman akan melatih pasukan sebagai pelaksana atau bertindak sebagai pembantu gubernur. Perwira paling senior bergabung dengan dewan perang, mereka membantu menyusun strategi pertempuran. Tidak jarang, centurio senior mengambil bagian dalam pembicaraan damai dengan pasukan musuh.

 Baca Juga: Meski Tangguh dan Disegani, Ternyata Tidak Mudah Jadi Orang Sparta

 Baca Juga: Apakah Suku Pejuang Wanita Amazon nan Ganas Benar-benar Nyata? 

Gaji Centurio juga tidak terlalu buruk. Di akhir republik, mereka dibayar rata-rata lima kali lebih banyak daripada legiun. Mereka juga mendapat bagian yang lebih besar dari rampasan perang. Pada abad ke-1, centurio setidaknya dibayar lima belas kali lebih banyak daripada orang-orang di bawahnya.

Di Romawi kuno, centurio adalah yang terbaik dari yang terbaik. Mereka mewakili segala sesuatu yang seharusnya dicita-citakan oleh prajurit: disiplin, setia, dan tak kenal takut dalam menghadapi musuh.

Centurio memimpin dengan memberi contoh dan maju lebih dulu ke medan pertempuran. Mengenakan baju perang mewah berarti mereka memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi daripada prajurit lain.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu dan kekaisaran mulai membusuk dari dalam ke luar, peran centurio yang terhormat mulai berubah. Centurio jadi semakin politis dan mencari keuntungan. Sampai hari ini, centurio sering dipandang sebagai salah satu pemimpin militer terbesar sepanjang masa.