Asteroid 'Pembunuh Planet' Selebar 1,5 Kilometer Akhirnya Terdeteksi

By Wawan Setiawan, Kamis, 3 November 2022 | 08:00 WIB
Astronom melihat tiga asteroid dekat Bumi yang bersembunyi di bawah sinar matahari. Salah satu asteroid adalah objek terbesar yang berpotensi berbahaya bagi planet Bumi. (DOE/FNAL/DECam/CTIO/NOIRLab/NSF/AURA/J. da Silva/Spaceengine)

Menemukan ketiga asteroid baru terlepas dari tantangan ini dimungkinkan berkat kemampuan pengamatan DECam yang unik. Instrumen tercanggih ini adalah salah satu pencitra CCD bidang lebar berkinerja tertinggi di dunia, yang memberi para astronom kemampuan untuk menangkap area langit yang luas dengan sensitivitas tinggi. Saat berburu asteroid di dalam orbit Bumi, kemampuan untuk menangkap pengamatan dalam dan luas sangat diperlukan. DECam didanai oleh Departemen Energi AS (DOE) dan dibangun serta diuji di Fermilab DOE.

"Area langit yang luas diperlukan karena asteroid bagian dalam langka, dan gambar yang dalam diperlukan karena asteroid redup dan Anda melawan langit senja yang cerah di dekat Matahari serta efek distorsi atmosfer bumi," kata Sheppard. "DECam dapat mencakup area langit yang luas hingga kedalaman yang tidak dapat dicapai pada teleskop yang lebih kecil, memungkinkan kita untuk masuk lebih dalam, meliput lebih banyak langit, dan menyelidiki tata surya bagian dalam dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya."

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di The Astronomical Journal pada 29 September 2022 dengan judul “A Deep and Wide Twilight Survey for Asteroids Interior to Earth and Venus.”