Penyebab Kematian Umum Orang Romawi Kuno, Samakah dengan Zaman Modern?

By Sysilia Tanhati, Minggu, 6 November 2022 | 15:00 WIB
Di Romawi kuno, kebersihan, penyakit, dan perang menjadi beberapa penyebab kematian yang umum. (Jean-Joseph Taillasson)

Pada pertempuran Cannae pada Agustus 216 Sebelum Masehi, pasukan Kartago membunuh 50.000 hingga 70.000 orang Romawi.

Kejahatan dan kekerasan

Kejahatan dan kekerasan merajalela di Romawi. Dari kebrutalan peperangan hingga pertunjukan kekerasan di depan umum demi hiburan. Pertumpahan darah, agresi, dan kematian adalah bagian integral dari kehidupan Romawi.

Karena masyarakat sangat terbagi berdasarkan kelas, ras, dan agama, konflik tidak dapat dihindari. Kejahatan di jalanan, termasuk perampokan, pemerkosaan, dan tindakan agresif akibat alkohol adalah hal biasa dan seringkali mematikan.

Alkohol

Konsumsi alkohol, khususnya anggur, menjadi praktik yang tersebar luas di seluruh Yunani dan Romawi kuno. Pada abad pertama Sebelum Masehi, anggur dianggap sebagai minuman yang lazim di Romawi untuk semua kelas masyarakat. “Diperkirakan bahwa orang Romawi biasa mengonsumsi rata-rata 100 galon alkohol setiap tahun,” Gibbons menambahkan.

 Baca Juga: Wabah Cacar yang Meresahkan, Menjangkiti Raja-Raja di Zaman Kuno

 Baca Juga: Mengungkap Pembuatan Anggur di Pesisir Italia Pada Zaman Romawi 

Di Romawi kuno, ritual atau kultus juga melibatkan konsumsi anggur. Misalnya kultus Bacchus, praktik rahasia ritualistik yang melibatkan kebejatan mabuk, pergaulan bebas, agresi, dan bahkan kematian. Kultus ini dilarang secara hukum pada tahun 186 Sebelum Masehi.

Kanker

Kata kanker berasal dari karya dokter Yunani Hippocrates, yang menggunakan istilah carcinos dan karsinoma untuk menggambarkan ulkus dan lesi yang tidak membentuk ulkus. Dalam bahasa Yunani, kata-kata tersebut merujuk pada kepiting, makhluk yang menurut Hippocrates menyerupai tumor dengan tonjolan seperti jarinya.

Dokter Romawi Celsus kemudian menerjemahkan istilah Yunani menjadi kanker, kata Latin untuk kepiting. Tabib Yunani Galen menggunakan kata oncos (Yunani untuk pembengkakan) untuk menggambarkan tumor.

Kanker didiagnosis dan dijelaskan pada zaman kuno, tetapi, bukti menunjukkan bahwa itu tidak umum seperti sekarang ini.

Meski zaman sudah berubah, beberapa penyebab kematian umum di zaman Romawi kuno tampaknya masih menjadi penyebab kematian orang di zaman sekarang.